Jokowi Genjot Pelabuhan Nabire Agar Investor Serbu Papua

Jumat, 22 Desember 2017 – 09:09 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Papua Lukas Enembe saat meninjau Pelabuhan Nabire, Kamis (21/12). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, NABIRE - Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintahan yang dipimpinnya akan terus mewujudkan komitmen tentang pembangunan infrastruktur baik bandar udara, jalan, maupun pelabuhan di berbagai wilayah, termasuk Papua.

Jokowi -panggilan kondang Joko Widodo- menyatakan itu usai meninjau Pelabuhan Nabire di Papua pada Kamis (21/12). Menurutnya, perluasan Pelabuhan Nabire akan menjadikan kabupaten di punggung Papua itu menjadi penghubung bagi enam daerah di sekitarnya.

BACA JUGA: Indikasi Buruknya Komunikasi Presiden dengan Jenderal Gatot?

"Kalau itu dikerjakan saya kira akan bertumpu pada Pelabuhan Nabire ini, dan akan tersebar ke kabupaten-kabupaten di sekitarnya," ujar Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sebelumnya para bupati di Papua telah menemuinya. Mereka menjelaskan pentingnya Pelabuhan Nabire sebagai akses penghubung kegiatan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: Pak Jokowi Datang, RSUD Nabire Segera Naik Tipe

Bahkan, banyaknya perusahaan swasta yang sudah masuk ke Pelabuhan Nabire membuat peluang bisnis di kawasan itu menjadi lebih feasible dan perekonomian pun berpotensi meningkat. Jokowi mengharapkan investor swasta segera berbondong-bondong ek Nabire.

“Tadi ada swasta yang masuk ke sini, bawa ro-ro sendiri, crane sendiri, itu bagus. Artinya ada minat ke sini itu bagus," tutur suami Iriana itu.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebaiknya Copot 2 Menteri Ini

Karena itu, pemerintah akan terus berupaya mewujudkan perluasan dan perbaikan Pelabuhan Nabire. Nantinya, proyek perluasan Pelabuhan Nabire juga akan melibatkan swasta.

"Ini yang pertama untuk kargo ya 2018 akan dimulai, diperbaiki, dibenahi, dibesarkan. Termasuk terminal penumpangnya. Dan juga akan dikerjakan dengan swasta," jelasnya.

Meski demikian, Jokowi juga mengungkapkan, masih banyak fasilitas pendukung yang perlu dibangun. Karena itu, pemerintah juga mengkaji kemungkinan membei insentif bagi investor yang mau mau masuk ke Nabire.

"Mesti ada hitung-hitungan," pungkas Jokowi yang dalam kesempatan itu didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Papua Lukas Enembe.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menginap di Sorong, Pak Jokowi Jadi Korban Listrik Biarpet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler