jpnn.com - PARAPAT - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengajak masyarakat Sumatera Utara agar benar-benar memanfaatkan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Danau Toba sebagai momentum untuk semakin serius mengembangkan danau terbesar di Indonesia itu sebagai destinasi wisata unggulan. Maruarar mengatakan, Jokowi telah melakukan langkah signifikan dalam pengembangan Danau Toba, sehingga masyarakat Sumut pun sudah semestinya berusaha lebih keras lagi.
Maruarar mengatakan hal itu guna menanggapi kunjungan Jokowi dalam rangka Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 pada 20-21 Agustus ini. Maruarar yang mendampingi kunjungan kerja Jokowi ke Sumut itu mengaku melihat langsung bagaimana keseriusan mantan Gubernur DKI itu dalam mengembangkan kawasan Danau Toba.
BACA JUGA: Kemenag Dinilai Gagal Mendidik Masyarakat Soal Haji
“Di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, sekarang kita sudah bisa menikmati akses langsung dari Jakarta. Di Nias, runway bandara Gunung Sitoli akan diperluas, begitu juga Pelabuhan Sibolga,” kata Maruarar di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Sabtu (20/8) malam.
Sebelumnya Jokowi memang meresmikan groundbreaking perluasan Pelabuhan Sibolga, Sabtu (20/8). Selanjutnya, Jokowi menuju Parapat untuk memimpin rapat terbatas bersama para menterinya guna membahas pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba.
BACA JUGA: Yah... KPK Batal Beri Kejutan Kasus Baru
Selain itu, Jokowi juga hadir dan terlibat langsung dalam KKPDT 2016. Acara yang menjadi puncak rangkaian peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-71 itu akan berakhir hari ini.
Maruarar menambahkan, Jokowi menggunakan pendekatan humanis dalam pengembangan kawasan Danau Toba. Sebab, kata politikus muda kelahiran Medan itu, Jokowi tidak semata-mata hanya mendorong pembangunan fisik di Sumut, tetapi juga berkomunikasi langsung dengan masyarakat setempat untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada.
BACA JUGA: Memalukan! 177 Jemaah Indonesia Ditangkap Imigrasi Filipina
“Sebagai orang yang mengerti lapangan, pendekatan Pak Jokowi sangat humanis,” ujar Maruarar. “Makanya tidak heran antusiasme warga juga sangat tinggi,” tegasnya.
Karenanya anggota Komisi XI DPR itu mewanti-wanti agar jangan sampai momentum itu terlewatkan. Ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu pun mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara dan tujuh kepala daerah di kawasan Danau Toba yang punya semangat tinggi dan mengesampingkan ego sektoral demi pengembangan kawah kaldera terbesar di dunia itu sebagai destinasi wisata unggulan.
“Ini momentum emas buat Sumut. Danau Toba harus bisa maju,” ucapnya.
Selain itu, Ara juga mengapresiasi keseriusan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam mewujudkan keinginan Presiden Jokowi dalam mengembangkan kawasan Danau Toba. Namun, Ara juga minta ke Arief agar pengembangan wisata Danau Toba tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastrusktur pendukung, tapi juga dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Ara mengharapkan Kementerian Pariwisata yang kini dipimpin Arief Yahya untuk membangun sekolah-sekolah kepariwisataan di sekitar Danau Toba. “Ini untuk menciptakan SDM-SDM yang berkualitas di bidang wisata, sekaligus mendidik anak-anak muda di sekitar Danau Toba untuk menjadi menjadi pengusaha-pengusaha di bidang pariwisata,” harapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terharu deh Lihat Menteri Ini Antar Ibunda ke Asrama Haji
Redaktur : Tim Redaksi