Terharu deh Lihat Menteri Ini Antar Ibunda ke Asrama Haji

Minggu, 21 Agustus 2016 – 11:01 WIB
Menpora Imam Nahrawi. Foto: dok. Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Ada momen istimewa menjelang keberangkatan calon jemaah haji (CJH) kloter 29 di asrama haji embarkasi Surabaya (AHES) kemarin. Di antara sekian banyak pengantar calon jemaah, tampak Menpora Imam Nahrawi  bersama keluarga besarnya.

Imam datang khusus untuk mengantar ibundanya, Chodijah Siroj Kholil, ke tempat penginapan para calon jamaah haji tersebut. Setelah semalam tinggal, ibunda Imam berencana terbang ke Tanah Suci hari ini.

Imam dan keluarga tiba di Asrama Haji Sukolilo sekitar pukul 15.00. Dia langsung ditemui pejabat PPIH di ruang VIP. Pengawalan terlihat minimal karena politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut ingin kedatangannya ke asrama haji tidak terlalu diekspos ke publik.

BACA JUGA: Sstttt, Ada Agenda Tersembunyi di Balik Usul Harga Rokok Rp 50 Ribu

Ada dua CJH lain yang diantar Imam sore itu. Selain ibundanya, ada sang pendamping, Asyiq Nahdi, adik Imam Nahrawi. Setelah dari ruang VIP, Imam mengantarkan sang ibu menuju kamarnya di lantai 1 asrama D1.

Di sana dia memastikan sang ibu mendapatkan tempat istirahat. Sesekali, dia juga menyempatkan bercengkerama dengan CJH lain. Banyak juga yang mengajak Imam berfoto bersama. Imam sendiri tidak menyangka bahwa kepergiannya diketahui para wartawan.

BACA JUGA: Tak Main-Main, Kakorbrimob Cabut Pangkat Luhut Panjaitan

 ''Anda kok bisa tahu saya ada di sini?'' katanya, lalu tersenyum.

Alumnus UINSA Surabaya tersebut menyatakan sengaja menepi sementara dari semua kesibukannya di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta. Tujuannya, dia bisa secara khusus mengantar sendiri ibunya.

Imam mengatakan, hal tersebut merupakan kewajiban anak. ''Lagi pula saya juga terhitung jarang bertemu umi,'' ungkapnya. ''Saya harap umi lancar, sehat walafiat, dan dikabulkan doa-doanya,'' tambahnya.

Ketika ditanya doa yang dititipkan, Imam cuma berharap agar diberi kesehatan lahir batin, keselamatan duni akhirat, serta kelancaran dalam menjalankan tugas sebagai menteri. Disinggung doa terkait tugas-tugasnya, Imam sontak teringat bahwa dirinya belum menitipkan doa khusus untuk Indonesia kepada ibunda.

Kemudian, dia bergegas memanggil kembali ibundanya yang berada di beranda asrama dan mengajaknya bertemu para wartawan. Imam lantas menitipkan doa agar tugasnya dalam menuntaskan persoalan sepak bola di Indonesia terselesaikan dengan baik. Salah satunya usaha memberangkatkan wakil Indonesia dalam olimpiade musim panas yang akan dihelat di Tokyo pada 2020.

''Doakan sepak bola Indonesia jadi semakin maju ya umi?'' tuturnya pada sang ibu.

Chodijah yang berdiri di samping Imam menjawab. ''Iyolah, nek mundur maneh tambah entek,'' paparnya. Jawaban tersebut disambut ucapan ''amin'' dan ''mabrur'' dari orang-orang sekitarnya. (tau/c15/git/flo/jpnn)

BACA JUGA: Cerita Adhiyaksa Ini Bikin Megawati Tertawa Lepas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Pesan Bu Mega, Pramuka Itu Praja Muda Karana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler