Jokowi Harus Limpahkan Tugas ke Ahok

Senin, 24 Maret 2014 – 11:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kesibukan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dipastikan akan menghambat pembangunan di DKI Jakarta. Alasannya, perhatian pria yang akrab disapa Jokowi itu terbagi dengan tugasnya selaku gubernur DKI. Di sisi lain, Wakil Gubernur Basuki T Purnomo alias Ahok tak bisa mengambil kebijakan strategis karena keterbatasan wewenangnya.

Kepala Divisi Pendidikan Politik Solusi Pemuda Indonesia (SPI) Ramadhan Isa mengatakan, harusnya Jokowi secara tegas melimpahkan penugasan gubernur kepada wakilnya dan mengambil cuti.

BACA JUGA: Ubah Lokalisasi Kalojodo Jadi RTH

“Tapi sayangnya, penggantinya, dalam hal ini Ahok dilarang untuk membuat kebijakan-kebijakan strategis, karena dia bukan Gubernur. Inilah yang akan menghambat pembangunan di Jakarta,” kata Ramadhan Isa, Minggu (23/3).

Dikatakannya bila memang sudah dicalonkan sebagai Presiden, sebaiknya Jokowi harus meletakkan jabatannya. “Ini sudah mulai disuarakan oleh DPRD DKI Jakarta. Jadi, jika Jokowi punya keinginan menjadikan Jakarta lebih baik, segera serahkan tampuk kekuasaan DKI kepada pelaksana tugas-nya,” ujar Dhani.

BACA JUGA: Tak Ada Kamar Khusus Bagi Caleg Stress

Ia menilai, DKI Jakarta sebagai sebuah provinsi dengan penduduk terbesar seharusnya ada kerjasama legislatif dan dan eksekutif, tetapi selama era kepemimpinan Jokowi-Ahok, tidak ada kerjasama tersebut.
 
“Hubungan legislatif dan eksekutif, macet. Saya tidak tahu, apakahkah eksekutif-nya yang besar kepala atau ada penyebab lain. Saya melihat leadership di DKI Jakarta ini kurang sehingga seolah meniadakan adalanya badan legislatif. Saya tidak tahu, apakah karena di Kebon Sirih partai mereka tidak melebihi 30 persen,” tegas Dhani.

Tentang Ahok yang selama ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini mengaku mengapresiasi apa yang sudah dikerjakannya.

BACA JUGA: Puluhan PSK Dijaring Satpol PP

“Ahok itu sebagai symbol pemimpin yang cekatan, tegas, disiplin meski kadang-kadang melabrak protokol-protokol resmi. Tapi itu untuk kepentingan masyarakat, karena dia berhasil membuat terobosan-terobosan di luar pakem. Kemungkinan Jakarta akan lebih baik di bawah kepemimpinan Ahok, jelas ada. Yang penting dia bisa menjalin hubungan baik dengan legislatif,”  tandasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Livina Hajar Truk, Satu Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler