jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan kepada jajarannya agar tetap fokus bekerja di tahun politik 2018 dan 2019. Sebab, menurut Jokowi, penting bagi pemerintahannya untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Hal itu disampaikan Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu(6/12), saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018 dan Persiapan Pilkada Serentak 171 Daerah.
BACA JUGA: Tata Kelola APBN Harus Berientasi Hasil, Bukan Prosedur
Lebih lanjut, Jokowi -sapaan Kepala Negara juga meminta jajarannya memeriksa dengan sungguh-sungguh program yang telah direncanakan agar dapat berjalan dengan baik di lapangan. Apalagi pemerintah memiliki target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,4 persen.
"Saya optimistis ini akan tercapai apabila kita mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan iklim kemudahan berusaha dan investasi,” kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi: Perekonomian Indonesia Sudah di Jalur yang Tepat
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan iklim kemudahan berinvestasi adalah dengan membentuk unit khusus pengawal investasi berskala besar atau Single Submission pada awal tahun 2018. Unit itu akan mengawal proses investasi mulai dari awal hingga akhir.
“Agar betul-betul ada sebuah satuan tugas yang mengawal investasi ke negara kita,” tukas Jokowi.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Samakan Jokowi dan SBY
Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun menyatakan bahwa tahun 2018 bukan hanya menjadi tahun politik tapi juga waktu dimulainya tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2019. Selain itu, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dua perhelatan besar tingkat dunia, yaitu Asian Games 2018 dan IMF World Bank Annual Meeting.
Karena itu, katanya, stabilitas ekonomi, baik stabilitas harga, keuangan, maupun neraca pembayaran harus dijaga betul.
“Mengenai stabilitas harga, saya ingatkan hati-hati dengan inflasi, harus kita kendalikan,” tegasnya.
Dia juga meminta kewaspadaan akan bencana perlu ditingkatkan, mengingat perubahan cuaca ekstrem yang terjadi di Tanah Air.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 75 Persen, Jokowi Paling Cocok sama Ahok di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam