Jokowi Ingin Ada KIP Kuliah, Tunggu Payung Hukumnya

Selasa, 26 Februari 2019 – 17:42 WIB
Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ilustrasi Foto: Doni Kurniawan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, janji Presiden Joko Widodo menyediakan anggaran besar untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah akan ditindaklanjuti bila sudah ada payung hukumnya.

Muhadjir menyatakan, dengan program tersebut nantinya makin banyak anak Indonesia yang bisa menikmati pendidikan tinggi.

BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Beber Syarat Agar Indonesia Semakin Maju

"Presiden kan baru menyampaikan dalam pidato kemarin, akan kami tindaklanjuti kalau sudah ada landasan hukum, aturan yang bisa digunakan," kata Menteri Muhadjir di Jakarta, Selasa (26/2).

Pada prinsipnya, lanjut Menteri Muhadjir, itu gagasan yang bagus, untuk menjamin anak dari keluarga kurang mampu tapi potensial secara akademik, dan kualitas untuk meniti karir setinggi-tingginya.

BACA JUGA: Jokowi Siapkan Dana Besar untuk KIP Kuliah

BACA JUGA: Tenang, UTBK SBMPTN Digelar Setelah Unas

"Saya kira itu bentuk keberpihakan kepada mereka yang belum beruntung secara struktur maupun budaya," ucapnya.

BACA JUGA: Janjikan KIP Kuliah, Jokowi Dapat Tepuk Tangan Riuh

Sebelumnya, Jokowi memastikan akan menyiapkan anggaran besar untuk KIP Kuliah jika dia terpilih kembali di Pilpres 2019 nanti.

KIP Kuliah merupakan satu dari tiga kartu yang dijanjikan Capres 01 tersebut akan diterbitkan di periode kedua kepemimpinannya. Dua kartu lainnya adalah Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja.

Program ini merupakan perluasan dari KIP yang sekarang berjalan tapi hanya dari tingkat SD hingga SLTA, ditingkatkan hingga Perguruan Tinggi. Dengan demikian, anak-anak dari keluarga sejahtera yang sebelumnya tidak mampu bisa kuliah.

BACA JUGA: Peringatan untuk Emak - Emak : Uang Bantuan Pendidikan Bukan untuk Shopping Loh Ya..

Namun, mantan wali kota Solo ini belum mau memerinci sebarapa besar jumlah penerima maupun anggaran yang akan disiapkan nantinya. Skemanya menurut Jokowi akan ada hitung-hitungannya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui tak Gampang Atasi Penyalahgunaan Dana Kartu Indonesia Pintar


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler