"Pak Gubernur (Jokowi) mengantarkan sendiri dan mengatakan ingin mengambil Perum PPD atau dibeli oleh Pemda DKI, dua hari yang lalu," ungkap Pandu di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/12).
Pembelian Perum PPD ini akan dimanfaatkan Jokowi untuk mendukung perbaikan transportasi Jakarta. "Ini untuk menyokong pengadaan jalur-jalur baru Trans Jakarta," jelasnya.
Namun Pandu belum mengatakan berapa harga penjualan Perum PPD ini, lantaran masih dalam proses penghitungan. Harga Perum PPD diperkirakan akan dijual dengan harga aset yang dia punya bukan berdasarkan keuntungan perusahaan yang didapat. "Nilai asetnya banyak, kita belum hitung, di Ciputat, Ciracas, total harganya nanti dari harga aset bukan coorporate value," ujar Pandu.
Pandu juga mengatakan akan memberikan kesempatan kepada DKI untuk mengurus segala perizinan dan akan diberikan kesempatan untuk melakukan duediligence.
"Jika semuanya berjalan lancar, pembelian Perum PPD oleh Pemda DKI akan bisa diselesaikan dalam waktu tiga bulan kedepan. Kita kasih kesempatan DKI. Pembahasannya minggu depan selesai kita targetkan," demikian Pandu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tunggu Konsep Adhi Karya Soal Monorel
Redaktur : Tim Redaksi