Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan mundurnya Adhi Karya dari proyek monorel. Namun bukan berarti pihaknya menutup pintu bagi keikutsertaan perusahaan plat merah itu dalam proyek monorel lainnya.
"Ya sudah tidak mau. Mungkin Adhi Karya bagian lain. Kalau ingin masuk pakai rute yang lain, kan masih banyak, dari barat ke timur kan masih," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12).
Menurut Jokowi, apabila Adhi Karya memang memiliki konsep terkait pembangunan monorel maka dirinya siap untuk mendengarkan. Namun, hingga hari ini Jokowi mengaku belum dihubungi oleh pihak Adhi Karya.
"Ya kalau minta, wong ga minta. Kalau ini (PT Jakarta Monorel) kan minta terus, biar cepet," ujar politisi PDIP tersebut.
Jokowi menambahkan, kontraktor yang berminat dengan proyek monorel bukan cuma PT Jakarta Monorel dan PT Adhi Karya saja. Hanya saja, perusahaan kontraktor lainnya belum menyampaikan presentasi konsepnya kepada Pemprov DKI.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan bahwa ia akan mengambil keputusan terkait proyek monorel pada pertengahan Januari 2013."Kita berikan tenggat tanggal 15 harus siap semuanya. Masalah financial crossing, kajian teknis. Semuanya rampung dan sudah siap," tandasnya.
Sekedar diketahui, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa PT Adhi Karya memiliki konsep yang lebih baik dan lebih murah untuk membangun monorel. Oleh karena itu kontraktor plat merah tersebut ogah bergabung dengan pihak swasta.
"Tapi sikap Adhi Karya tetap menyerahkan ke Pak Gubernur untuk membuat keputusan yang independen,tidak usah berpengaruh kepada siapapun, oleh Menteri BUMN, atau Adhi Karya. Yang penting Adhi Karya sudah mengajukan, bila tidak terpilih, ya tidak apa-apa," ujar Dahlan, Kamis (27/12) kemarin. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Minta Jokowi Atasi Kemacetan Jangka Pendek
Redaktur : Tim Redaksi