jpnn.com, SEOUL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kegiatan di hari ketiga berada di Seoul, Korea Selatan, Selasa (11/9), dengan berjalan kaki bersama peserta Korea-Indonesia (KIND) Meet Up menuju Plaza Cheonggeyecheon.
Dimulai pukul 07.30 waktu setempat (WS), Presiden dan Ibu Negara Iriana bersama peserta jalan kaki melewati underpass integrasi stasiun kereta api bawah tanah dengan pertokoan. Di penghujung jalan sebelum menyusuri tepi sungai, Jokowi disambut Wali Kota Seoul Park Won-Soon.
BACA JUGA: Jokowi Bahas Isu Penting dengan Empat Konglomerat Korsel
Mereka pun berdialog sambil berjalan santai menyusuri tepi Sungai Cheonggyecheon, Seoul. Melihat kebersihan sungai di tengah kota tersebut, mantan gubernur DKI pun mengatakan sungai Cheonggyecheon bisa menjadi inspirasi untuk Sungai Ciliwung di Jakarta.
“Sungai Cheonggyecheon ini sebuah inspirasi yang sangat bagus kalau sungai Ciliwung bisa bersih, dan itu bisa. Tahun 2003 sungainya juga sama (seperti Ciliwung) dan dengan waktu dua tahun tiga bulan sangat bersih sekali seperti zaman dahulu kala. Sebuah tontonan yang bisa jadi tuntunan untuk bisa digarap di Jakarta," kata Jokowi kepada jurnalis.
BACA JUGA: Jokowi Dijadwalkan Bertemu Pengusaha dan Penguasa Korsel
Presiden menuturkan bahwa Wali Kota Seoul sebelumnya, Lee Myung-bak yang berhasil membuat sungai Cheonggyecheon tersebut menjadi bersih, yang kemudian terpilih menjadi Presiden Korea Selatan periode 2008-2013.
Sungai Cheonggyecheon ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Korea Selatan.
BACA JUGA: Sowan ke Ibu Sinta Wahid, Begini Permintaan Pak Jokowi
Oleh karena itu, sebagai warga kehormatan Seoul, Presiden Ketujuh RI ini berencana untuk meminta resep membangun sungai ini kepada Mayor Park, tokoh yang pada 2017 lalu, memberikan gelar warga kehormatan Seoul kepada Jokowi.
“Katanya kalau sudah menjadi warga kehormatan minta apa saja diberi, saya mau minta resep bangun sungai ini ke Mayor Park,” ujarnya.
Mayor Park pun menyambut keinginan Presiden ini dengan baik. Dia terkesan karena Presiden Jokowi pun awalnya merupakan seorang wali kota.
“Jakarta dan Seoul adalah sister city. Apa pun yang bapak perlukan, kami siap. Karena bapak warga kehormatan Seoul, kami siap bantu. Jadi kalau bapak sebagai warga kehormatan datang ke Seoul semua fasilitas gratis buat bapak," kata Mayor Park.
Selepas jalan santai dengan KIND Meet Up, Kepala Negara dijadwalkan memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa yang ada di Hankuk University of Foreign Studies.
Setelah itu Jokowi dan rombongan langsung menuju Pangkalan Udara Militer Seongnam, Seoul, untuk melanjutkan perjalanan menuju Hanoi, Vietnam. Rencananya, Presiden dan Ibu Iriana akan menempuh penerbangan ke Hanoi selama 3 jam 30 menit dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Pilihan Boleh Berbeda, Setelah itu Rukun Lagi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam