jpnn.com, JAKARTA - Usai menjajal motor listrik Gesits di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11). Presiden Joko Widodo menyatakan pengin menjadi orang pertama yang akan membeli Gesits.
"Jadi jika motor ini sudah mulai diproduksi saya orang pertama yang akan membeli Gesits ini," beber Jokowi kepada wartawan.
BACA JUGA: Produsen Gesits Klaim Sudah Terima 30 Ribu Order
Soal kualitas, Jokowi mengakui Gesits sudah teruji, di mana sudah melewati uji jalan dari Jakarta sampai Bali. Pengembangannya juga sudah dilakukan sejak 2015 silam.
"Ini adalah brand dan prinsipal 100 persen dari orang Indonesia untuk sepeda motor listrik. Sudah diuji coba dari Jakarta ke Bali dan enggak ada masalah," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jajal Motor Listrik Gesits, Jokowi: Enggak Ada Grengnya
Menurut informasi yang disampaikan kepada Jokowi, Gesits ditenagai oleh baterai lithium ion dan dapat melaju kurang lebih 70 kilometer untuk kondisi baterai penuh.
Menariknya, seperti yang diutarakan Direktur PT Gesits Technologies Indo (GTI) Zaki Nahdi Saleh, dalam skema pembelian Gesits, di mana konsumen hanya membeli motornya saja, sedangkan baterai listriknya sudah disediakan oleh Pertamina.
BACA JUGA: Motor Listrik Iron Man di Dunia Nyata, Canggih!
Dengan demikian, ketika baterainya mau habis, pemilik kendaraan tinggal pergi ke SPBU yang sudah ada swap station atau stasiun penukaran baterai. Tidak perlu lagi takut berapa lama waktu isi baterai atau di mana aja ada stasiun pengisian.
"Jadi enggak ada cerita nunggu tiga jam, lima jam. Kuncinya di sini itu motor beli, baterainya dimiliki Pertamina. tinggal datang ke SPBU pertamina saja," jelas Zaki.
Konsep pembelian seperti itu, lanjut Zaki, juga memengaruhi harga jual Gesits lebih kompetitif.
Menurut Zaki, harga motor listrik buatan anak bangsa itu akan dipasarkan di kisaran Rp 20 jutaan.
"Kalau dari kami, industrinya kurang lebih harga Rp 20 juta, harga pasar kurang lebih Rp 22-23 juta," tandas Zaki. (fat/mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Ducati Ambil Posisi di Tengah Tren Motor Listrik Dunia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, M. Fathra Nazrul Islam