Jokowi Ingin Siswa Diajari Nyapu dan Nyanyi Indonesia Raya

Rabu, 19 Maret 2014 – 12:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi meminta sekolah tidak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan saja. Menurutnya, para siswa perlu juga diberi materi-materi yang berkaitan dengan pembentukan karakter.

Hal ini disampaikannya dalam diskusi publik tentang pendidikan yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/3). Diskusi tersebut merupakan bagian dari evaluasi hasil lelang jabatan kepala sekolah yang telah digelar beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Jakarta Harus Menjadi Contoh Kota Layak Anak

"Yang berkaitan dengan etika, sopan santun dan yang berhubungan dengan pembentukam karakter itu harus lebih ditekankan," kata Jokowi dihadapan puluhan guru, kepala sekolah dan sejumlah kepala SKPD yang hadir.

Menurutnya, banyak hal-hal kecil namun penting yang dilupakan dalam dunia pendidikan saat ini. Contohnya, baris berbaris sebelum masuk kelas, piket kebersihan, berdoa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan sebelum dimulainya pelajaran.

BACA JUGA: Kronologis Penembakan Pamen Polda

Kegiatan seperti ini, lanjutnya, sangat penting dalam membentuk karakter bangsa. Jokowi menegaskan, pembangunan karakter harus dimulai sejak usia dini.

"Supaya mereka ngerti nyapu, jangan hanya tahunya main FB, Twitter, Instagram Path. Sebelum pelajaran, dimulai dengan doa dan menyanyikan Indonesia Raya. Itu dilakukan di negara-negara lain terutama negara maju, seperti Jepang, Korea, Singapura. " pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Brigadir S Belum Ngaku Tembak Kadenma

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Senpi Milik Brigadir S


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler