Jokowi Instruksikan Ada Penyelidikan sebelum Petral Dibubarkan

Jumat, 15 Mei 2015 – 15:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan bahwa dirinya telah melaporkan pembubaran PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) ke Presiden Joko Widodo. Sudirman menegaskan, pembubaran dilakukan karena anak usaha Pertamina itu menjadi ajang untuk mafia migas.

"Sejak awal memang presiden memberi arahan Petral itu mesti diseriusi karena memang di masa lalu reputasinya sarat dengan praktik-praktik yang tidak transparan. Karena itu sejak awal beliau sangat menaruh perhatian," ujar Sudirman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5).

BACA JUGA: Menteri Rini Lapor ke Jokowi, Belum Perlu Impor Beras Lagi

Sudirman menambahkan, Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- menginstruksikan agar ada investigasi khusus sebelum Petral dibubarkan. Menurutnya, investigasi itu penting untuk menghilangkan berbagai spekulasi dari masyarakat.

Sudirman pun menjanjikan hasil investigasi dan audit atas Petral akan disampaikan ke masyarakat. Pemerintah memastikan hasil investigasi itu akan menjawab semua tudingan miring tentang Petral.

BACA JUGA: Perusahaan Besar Kok Coba-Coba

"Begitu diinvestigasi maka semuanya jadi jelas, terang-benderang, mana yang baik, buruk, salah. Dan kalau memang ada potensi pelanggaran hukum ya jangan ragu-ragu dibawa ke ranah hukum, setelah diinvestigasi," lanjut Sudirman.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Anda Beli Properti? Ini Aturan Baru soal Pajaknya

BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Daop IV Sediakan Gerbong Tambahan untuk KA Eksekutif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler