Perusahaan Besar Kok Coba-Coba

Jumat, 15 Mei 2015 – 13:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mengaku tak habis pikir dengan keputusan direksi Pertamina yang membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Terlebih, pengumuman batalnya kenaikan harga BBM hanya selang 1,5 jam dari jadwal semula.

Ferdinand menilai keputusan Pertamina untuk menaikkan harga BBM non-subsidi terhitung mulai Jumat (15/5) pukul 00.00 yang akhirnya dibatalkan jelas tanpa melalui perhitungan matang.  “Tadi malam (14/5) diumumkan batal. Ini Pertamina benar-benar ngaco!" katanya di Jakarta, Jumat (15/5).

BACA JUGA: Anda Beli Properti? Ini Aturan Baru soal Pajaknya

Karenanya dia meminta pemerintah agar segera mengevaluasi kinerja direksi Pertamina saat ini. Drngan demikian, lanjutnya, ke depan kinerja perusahaan pelat merah itu bisa lebih baik lagi.

"Ini sudah harus dievaluasi direksinya. Mimpin perusahaan besar kok coba-coba. Bikin malu," cibirnya.

BACA JUGA: KAI Daop IV Sediakan Gerbong Tambahan untuk KA Eksekutif

Sebelumnya, rencana kenaikan BBM non-subsidi tiba-tiba batal. Padahal, sebelumnya Pertamina menheluarkan surat edaran ke media dan seluruh pemilik SPBU bahwa harga BBM non-subsidi kembali naik mulai Jumat (15/5) pukul 00.00.

Batalnya pemberlakuan harga baru itu disampaikan Pertamina melalui e-mail yang dikirimkan kepada para  wartawan pada Kamis (14/5) sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA: Empat Bulan, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 3,3 triliun

“Tidak ada kenaikan harga seluruh jenis BBM yang dipasarkan perusahaan (Pertamina),” tandas Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam email tersebut. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Tiba-tiba Batalkan Kenaikan BBM 1,5 Jam Sebelum Diberlakukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler