Jokowi Instruksikan Garuda Garap Potensi Pasar Myanmar

Selasa, 25 November 2014 – 17:26 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - CENGKARENG - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi ikut menyaksikan kerjasama code share antara Garuda Indonesia dan Myanmar Airways International yang berlangsung di Auditorium Garuda City Center, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (25/11).

Ito mengatakan kerjasama tersebut dilakukan guna menindaklanjuti instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: BBM Naik, Kwik: Pemerintah Untung Rp 580 per Liter

"Pada waktu KTT Asean, kemudian presiden Myanmar menyebutkan hubungan bilateral sudah lama kurang dioptimalkan padahal potensi kerjasama bidang ekonomi sangat besar. Karena itu Presiden Jokowi memerintahkan untuk ekspansi besar-besaran ke Myanmar," bebernya.

Ito lantas mencontohkan salah satu keberhasilan Indonesia memanfaatkan potensi perekonomian Myanmar yakni BUMN Konstruksi, melalui PT Wijaya Karya (Wika). Di Myanmar, Wika mendapatkan proyek dan menyerap sekitar 300 karyawan di sana.

BACA JUGA: Ragam Hadiah dari Suzuki saat Nobar Indonesia versus Filipina

Selain itu, kerjasama ini perlu dilakukan mengingat rute Mynamar-Jakarta selalu terisi penuh, bahkan terkadang sampai harus memesan jauh hari sebelumnya. Karena itu Ito melihat kerjasama ini bakal berbuah manis.
"Pengalaman saya semua pesawat semua terisi dengan penuh, terkadang waiting list, makanya ini potensi, dengan Garuda prospeknya akan baik," katanya.

Sedangkan dari potensi pariwisata di Indonesia menurutnya mampu dimanfaatkan untuk menyerap para wisatawan mancanegara asal Myanmar mengunjungi Indonesia. Mengingat latar belakang agama masyarakat Myanmar yang menganut Hindu.

BACA JUGA: Antam Luncurkan Brankas, Jasa Deposit Emas Logam Mulia

"97 persen di sana beragama Budha, salah satu wisata religi yang kita miliki adalah Borobudur. Mungkin nanti kita bisa merealisasikan season city antara Jogja-Yangon, untuk tindak lanjut besar tentunya peluang bisnis ini ditangkap oleh Presiden dan dilanjutkan oleh Garuda, ini peluang sangat baik untuk ditangkap," seru Ito mengebu-gebu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun 30 Waduk, Pemerintah Investasi Rp 5,5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler