Jokowi: Itu Hak Saya karena Hari Libur

Selasa, 19 Februari 2013 – 18:09 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa tidak perlu cuti untuk menghadiri kegiatan kampanye calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki pada akhir pekan lalu. Pasalnya, kegiatan itu dilakukan pada hari libur kerja.

Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu ngotot bahwa ia berhak untuk memanfaatkan hari libur kerja sesuka hatinya.

"Sebenarnya nggak perlu, tapi saya mengajukan karena masalah adat kepatutan saya. Itu kan hari libur, itu hak libur saya, saya pakai ke sana," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/2).

Jokowi berpendapat, kewajiban mengajukan cuti hanya berlaku apabila dirinya berstatus sebagai calon kepala daerah. Oleh karenanya saat masa kampanye pilkada DKI 2012 lalu, ia cuti dari jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta.

Lebih lanjut, Jokowi membantah ada unsur paksaan dari partainya agar  turut serta dalam kampanye pemenangan pasangan Rieke-Teten di Bandung dan Depok, Jabar. Jokowi mengaku, keikutsertaannya karena mempertimbangkan persahabatannya dengan Rieke.

"Gini lho ya, saya posisi diundang. Dulu kan Mbak Eieke bantu saya. Sebagai teman saya datang, masa diundang nggak datang," ujar politisi PDIP tersebut.

Sementara itu pengamat politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah menyarankan agar Jokowi minta maaf karena telah melanggar peraturan. Menurutnya, Jokowi jelas-jelas bersalah dengan melakukan kampanye tanpa cuti.

"Sudah jelas kok kelihatan pemahaman dia tentang peraturan lemah, seharusnya minta maaf saja," ujar Iberamsjah saat dihubungi JPNN.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengaku telah mengajukan cuti kerja untuk menghadiri acara kampanye pasangan cagub Rieke-Teten pada akhir pekan lalu. Namun, Mendagri Gamawan Fauzi tidak mengabulkan permohonan cuti Jokowi tersebut.

Mendagri menolak memberikan izin karena izin cuti yang diajukan Jokowi terlambat. Seharusnya, kata Gamawan, sesuai PP 14/2009 pengajuan cuti kampanye dilakukan 12 hari sebelumnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Ibarat Duri Dalam Daging SBY

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler