jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan 13 pertemuan bilateral selama penyelenggaraan KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta pada 5-7 September 2023.
“Pertemuan bilateral itu so far masih akan bertambah terus, (sejauh ini) sudah ada 13 pertemuan bilateral (yang terjadwal),” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jumat.
BACA JUGA: Kominfo Ajak Para Pranata Humas Turut Sukseskan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
Ia berbicara kepada media ketika mendampingi Presiden Jokowi mengecek lokasi konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.
Selain pertemuan bilateral dengan negara-negara mitra, Presiden RI dijadwalkan memimpin 12 KTT yaitu sesi pleno, pertemuan informal, KTT ASEAN-China, KTT ASEAN-Korea Selatan, dan KTT ASEAN-Jepang.
BACA JUGA: Kabaharkam Polri Pimpin Apel Kesiapan Pamwal Rolakir Delegasi KTT ASEAN 2023
Selain itu adalah KTT ASEAN-Amerika Serikat, KTT ASEAN-Kanada, KTT ASEAN-India, KTT ASEAN-Australia, KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), KTT ASEAN Plus Tiga (China, Jepang, Korsel), serta KTT Asia Timur.
“Jadi bisa dibayangkan ya dalam tiga hari Bapak Presiden harus memimpin total 25 pertemuan, yang 12 di antaranya adalah KTT,” ujar Retno.
BACA JUGA: ASEAN Berpotensi Jadi Lumbung Pangan Global
Retno menjelaskan bahwa KTT ke-43 ASEAN akan dihadiri oleh 22 negara, yang 11 negara ASEAN --termasuk Timor Leste-- serta sembilan negara mitra wicara.
Pertemuan puncak tersebut juga turut dihadiri dua negara undangan, yakni Bangladesh selaku ketua Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) dan Cook Island sebagai ketua Pacific Islands Forum (PIF).
IORA dan PIF diundang, kata Retno, merupakan bagian dari prioritas Indonesia sebagai ketua ASEAN untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, sejahtera, dan merangkul semua pihak.
“Jadi ketika kita bicara Indo-Pasifik, ada sisi Pasifik selatan dan sisi Indian Ocean Rim yang harus mulai kita rangkul,” tutur Retno.
KTT yang diselenggarakan di bawah tema besar “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” itu juga turut dihadiri oleh berbagai organisasi internasional yang menjadi mitra ASEAN, yaitu PBB, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), serta Forum Ekonomi Dunia (WEF). (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif