jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya rencana pengerahan massa ke gedung DPR RI saat pelantikannya tanggal 20 Oktober mendatang. Menurutnya, keamanan ketat di sekitar gedung wakil rakyat ketika pelantikan tidak memungkinkan untuk pengerahan massa.
"Di DPR gak ada, bersih nanti sekian kilo, karena banyak kepala negara yang akan datang," ujarnya kepada wartawan di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/20).
BACA JUGA: UU Pemda Paksa Kepala Daerah Tekan Laju Penduduk
Tapi Jokowi mengakui, pada hari bersejarah itu, ribuan pendukungnya telah menyiapkan sebuah perayaan. Rencananya, mereka akan berkumpul di area Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Meski begitu, Jokowi optimis aksi para pendukungnya itu tidak anarkis apalagi melawan hukum. Dipastikannya, aksi tersebut hanya ungkapan kebahagiaan atas dilantiknya presiden baru. "Mereka cuma mau ketemu saya. Itu namanya kegembiraan politik," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Pilkada Oleh DPRD Rugikan Konsultan Politik dan Lembaga Survei
BACA JUGA: PDIP Sambut Positif Pertemuan Jokowi dengan Ketua MPR dan DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Harus Tuntaskan Masalah Kemiskinan
Redaktur : Tim Redaksi