jpnn.com - DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada para pekerja PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) dan masyarakat sekitar wilayah Sei Karang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (18/4).
Jokowi membagikan KIS secara simbolik kepada para pekerja PTPN III dan masyarakat setempat yang hadir. Selain itu, presiden menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan buruh kebun, dan menyerahkan 50 KIS untuk buruh penyadap karet di Sei Karang itu.
BACA JUGA: Rakernas Peradi di Pekanbaru Akui Kepemimpinan Otto Hasibuan
Presiden mengatakan, sebelum ini banyak orang yang bertanya kepadanya mengenai kapan dibagikan KIS dan KIP itu. “Setiap ke kampung, ke desa, ke kampung nelayan, saya ditanya, bulan Januari, bulan Februari, bulan Maret, Pak mana Kartu Indonesia Pintar-nya? Mana? Dulu katanya waktu kampanye Kartu Indonesia Sehat, mana, Pak?” ungkapnya.
Kini semua terjawab. Jokowi menjelaskan, bahwa pertengahan Januari anggaran itu baru digedok. Setelah itu, lanjut presiden, butuh administrasi, butuh lelang dua bulan sampai tiga bulan sehingga baru sekarang ini baru bisa mulai dibagikan.
BACA JUGA: Keluarga Siapkan Doa Syukur, Mario Ambarita Malah Kabur
Menurut Jokowi, pemerintah akan membagikan 82 juta Kartu Indonesia Sehat, dan yang pertama di Sei Karang, Deli Serdang itu. Selain itu, pemerintah juga akan membagika 21 juta Kartu Indonesia Pintar untuk anak-anak.
“Jadi jangan ada yang ngomong, presiden ngomong doang. Wong baru lelang, gimana kalau kita nanti lelang ya, kan? Nanti kasihan Pak Menteri, Bu Menteri, bisa terkena masalah. Tapi sekarang alhamdulilah sudah selesai semuanya Kartu Indonesia Pintar-nya, Kartu Indonesia Sehat-nya, tinggal mulai dibagi dibagi, dibagi,” tandas Jokowi, seperti dilansir dari situs setkab, Sabtu (18/4).
BACA JUGA: Seruââ¬Â¦ Sempat Dikuntit dan Hilang, Ini Kronologis Penangkapan Jaringan Santoso
Jokowi menambahkan, meski akan dibagikan 82 juta KIS, dan 21 juta KIP, nanti pasti ada yang mengaku nggak dapat. Jika ini terjadi, Presiden Jokowi meminta agar yang tidak dapat segera mendaftar. Namun ia mengingatkan, ada aturannya siapa yang berhak dapat KIS dan KIP. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat-saat Jelang Mario Ambarita Kabur dari Rumahnya
Redaktur : Tim Redaksi