jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan pesta demokrasi lima tahunan seperti Pilkada Gubernur, Bupati, Wali Kota maupun Pemilu Presiden jangan sampai memecah persaudaraan sesama anak bangsa.
Pesan khusus ini disampaikan Jokowi -sapaan presiden- dalam sambutan pada acara penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di Lapangan Bola Kampuse, Jalan Raya Serpong Puspitek, Kota Tengrang Selatan, Rabu (11/10) siang.
BACA JUGA: Pengembangan Bandara Ahmad Yani Rampung Akhir 2018
“Kalau ada gesekan kecil-kecil ya biasa, terutama saat pilkada. Ada yang ngomporin masyarakat panas, ada yang manas manasi dengan isu masyarakat menjadi terpancing, itu saya titip yang namanya pilihan wali kota, bupati, gubernur, itu hanya kontestasi lima tahun sekali," ujar Jokowi.
Karena itu, katanya, jangan sampai karena pesta lima tahunan sekali, persaudaraan sesama anak bangsa terganggu. Sebab, kadang-kadang masyarakat lupa akan hal ini.
BACA JUGA: Duit Bawaslu Belum Cair Juga
“Jangan korbankan gara-gara pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden, kita jadi pecah, tidak! Negara ini negara besar, jangan hanya karena pemilihan bupati, wali kota, gubernur, pecah persaudaraan kita," tegas mantan gubenur DKI itu.
Untuk itu dia mengajak kalau ada daerah yang melaksanakan pilkada, pilihlah pemimpin yang paling baik, coblos, setelah itu antarpendukung calon harus rukun kembali.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Kelar 2018 Bukan demi Jokowi di 2019
"Gak usah ngompori, manasi, yang rugi nanti siapa? Masyarakat sendiri. Ini titipan terakhir yang saya sampaikan," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudahlah, Prabowo Jadi King Maker Saja ketimbang Kalah Lagi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam