jpnn.com - JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) bagi korban banjir. Seperti pembangunan rusunawa sebanyak 3 blok di Lokasi Binaan Pedagang Kaki Lima (Lokbin PKL), Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Kapasitasnya mencapai 400 unit, dengan menggunakan lahan seluas 1,7 hektar. Masyarakat yang berada di kawasan tersebut beserta para pedagang Lokbin akan diberikan prioritas menempati rusunawa.
Gubernur Joko Widodo (Jokowi) ketika mengunjungi posko pengungsian korban banjir yang berada di RW 01 Rawa Buaya menegaskan perihal rencana membangun rusunawa. “Realisasinya tinggal menunggu pengesahan dari DPRD DKI saja. Anggarannya sudah masuk APBD 2014, kalau sudah disahkan, pembangunan langsung dilakukan," kata Jokowi, Kamis (16/1).
BACA JUGA: Korban Banjir Ngotot Bertahan karena Kambing
Didampingi Walikota Jakarta Barat Fatahillah, Jokowi juga menerangkan, pembangunan rusun di lokbin agar mendorong aktivitas pedagang. Upaya itu juga untuk mendorong kelancaran program normalisasi kali. Sebab selama bertahun-tahun para pedagang sekitar lokasi itu tinggal di rumah kontrakan yang berdekatan dengan kali Angke.
Kawasan di RW 01 selalu menjadi langganan banjir. "Sejauh ini untuk normalisasi kali, masih kami selalu berkoordinasi dengan Kementrian PU. Semuanya ingin cepat, namun kami butuh waktu, karena normalisasi bukan hanya soal teknis, tetapi juga non tekhnis seperti pembebasan lahan dan sebagainya," ungkap Jokowi.
BACA JUGA: Menpera Harapkan Warga Bantaran Ciliwung Hijrah ke Rusunawa
Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan bantuan buku tulis dan seragam sekolah kepada ratusan pengungsi. Termasuk pemberian dua ton beras, delapan dus mie instant, air mineral, biskuit dan makanan ringan, serta pakaian dalam wanita. (asp)
BACA JUGA: Uji Nyali, Siswa SMA Hanyut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan hanya Bagikan Bantuan Bencana Jelang Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi