jpnn.com - Penyediaan 10 juta lapangan kerja baru dalam 5 tahun sebagaimana dijanjikan Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2014, kembali digoreng oposisi. Di antara pihak yang mengungkit janji ini adalah Wakil Ketua MPR yang juga Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani. Seperti apa faktanya?
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri ketika dikonfirmasi JPNN pada Jumat (19/10), langsung menyodorkan data realisasi lapangan kerja baru yang sudah diciptakan selama empat tahun kepemimpinan Jokowi.
BACA JUGA: Sisa Setahun Menjabat, Banyak Janji Jokowi Belum Terealisasi
Mengacu dokumen capaian pembangunan ketenagakerjaan yang disampaikannya, terhitung 2015-2017, realisasi penciptaan lapangan kerja setiap tahunnya selalu melampaui target yang dipatok, yakni 2 juta per tahun.
Realisasinya mengacu data Ditjen Binapenta dan PKK kemenaker, pada 2015 angka penciptaan lapangan kerja mencapai 2.886.288, 2016 capaiannya sebanyak 2.448.916, dan pada 2017 sebanyak 2.669.469.
BACA JUGA: Muzani Beberkan Janji-Janji yang Diingkari Jokowi
Sedangkan tahun berjalan ini, dari 2 juta yang ditargetkan, capaiannya sudah 1.531.188 per 9 Oktober 2018. Totalnya sudah 9.535.861 lapangan kerja baru.
Hanif mengatakan, secara faktual penciptaan lapangan kerja di era Presiden Jokowi sudah melampaui janji kampanye. Dijanjikan sepuluh juta lapangan kerja selama lima tahun alias juta juta lapangan kerja per tahun.
BACA JUGA: Isu Lapangan Kerja Ampuh untuk Gaet Suara Generasi Milenial
"Data jelas menunjukkan bahwa setiap tahun lapangan kerja di era Jokowi-JK tumbuh lebih dari dua juta. Untuk 2018 hingga bulan Oktober sudah tercapai 1,5 juta lebih dan akan terus bertambah hingga melampaui dua juta seiring dengan perbaikan iklim investasi dan ketenagakerjaan," ucap Hanif.
Bila diakumulasi selama 4 tahun terakhir (2015-Oktober 2018), tambahnya, lapangan kerja di era Jokowi-JK sudah tumbuh 9,3 juta lebih. Perlu diingat bahwa masih tersisa waktu satu tahun ke depan bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja baru.
"Jadi, soal lapangan kerja ini bukan saja tercapai, tapi bahkan melampaui target (setiap tahunnya)," tandas menteri yang juga sekretaris jenderal DPP PKB ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Gaji PNS ada Unsur Politis? ini Kata Sri Mulyani
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam