jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan menaikkan harga jual gula di tingkat petani. Saat ini, harga acuan yang diserap oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), berada di angka Rp 9.700/kg.
Nah, menurut petani yang tergabung dalam wadah Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), ketika berdialog dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (6/2).
BACA JUGA: Seniman Yogya Undang Jokowi Hadiri Deklarasi 23 Maret
Harga tersebut masih jauh di bawah BPP (biaya pokok produksi) di angka Rp 10.500. Akibatnya, mereka selalu merugi.
Menjawab permintaan petani supaya harga penyerapan gula mereka terendah disesuaikan dengan BPP, Jokowi meminta waktu satu minggu untuk membahasnya di internal pemerintah.
BACA JUGA: Di Hadapan Jokowi, Petani Tebu Sentil Kebijakan Impor
Setelah itu dia kembali akan mengundang Ketua Dewan Pimpinan Nasional APTRI Sumitro Samadikun untuk membicarakannya.
"Jangan saya baru tahu terus minta diputuskan. Intinya semangatnya kita naikan. Berapanya belum diputuskan," kata Jokowi dalam pertemuan yang dihadiri ratusan petani tebu dari berbagai daerah itu. Antara lain, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, hingga Medan.
BACA JUGA: Puji Kinerja BPN, Jokowi: Lompatannya Sepuluh Kali Lipat
Dalam dialog presiden dengan perwakilan petani, persoalan yang mereka hadapi kompleks. Semuanya dicatat oleh Presiden ketujuh RI tersebut untuk dicarikan solusinya. Misalnya soal mesin pabrik-pabrik gula milik BUMN yang perlu direvitalisasi.
Kemudian program bantuan sosial tebu yang biasanya diberikan berupa pupuk dan alat-alat mesin pertanian. Lalu, kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) yang sekarang sudah diganti dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar dikembalikan jadi KKPE.
"KKPE tebu akan saya urus. Saya pikir ini sesuatu yang sangat penting," tegas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Beberapa aspirasi lainnya dari petani tebu juga akan ditindaklanjuti oleh presiden. Di antaranya traktor untuk panen tebu. Jokowi menambahkan, dia akan memerintahlan menteri pertanian menyelesaikan masalah tersebut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Siap Jawab Soal Pembangunan Infrastruktur Dalam Debat Kedua
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam