Menanggapi hal ini, Jokowi menegaskan tidak akan menghamburkan uangnya untuk membeli rumah. Ia mengatakan bahwa rumah dinas gubernur sudah cukup untuknya. "Kan ada rumah dinas toh. Nggak boleh ditempati toh? Masa beli rumah, mahal. Saya kan orang kampung," ujar Jokowi saat ditemui di kantor pemenangannya di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9) malam.
Ia juga menjelaskan bahwa rumah dinas gubernur membuatnya tetap dekat dengan rakyat. Alasannya karena semua isi dan fasilitas rumah dinas dibiayai oleh uang pajak rakyat. Menurut Jokowi, rumah dinas akan mengingatkannya untuk mengabdi pada rakyat. Saat ditanya apakah anak istrinya akan ikut hijrah ke Jakarta, Jokowi malu-malu menjawab. Ia mengungkapkan bahwa dirinya hanya akan memboyong istrinya saja ke ibukota. Sedangkan anak-anak Jokowi akan tetap tingal di Solo karena ada urusan sekolah dan pekerjaan.
"Urusan anak istri itu urusan saya. Kok ditanya, rahasia dapur. Anak saya sudah gede-gede. Pindah ke sini paling saya sama istri. Anak-anak saya sekolah di sana (Solo), sudah kerja di sana," pungkas politisi PDIP ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Menang Bukti Pemilih Tak Peduli Tampang
Redaktur : Tim Redaksi