jpnn.com - JAKARTA - Survei terbaru lembaga IndoBarometer menempat pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memiliki elektabilitas di atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Berdasarkan survei terhadap 1200 responden yang dilakukan selama periode 28 Mei-4 Juni 2014 di 33 provinsi itu, selisih keunggulan Jokowi atas Prabowo madih di atas dua digit atau di atas 10 persen.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-JK meraih dukungan 49,9 persen responden. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat dukungan 36,5 persen.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Sosialisasikan Sistem CAT Lewat Job Fair CPNS
Meski Jokowi-JK unggul 13,4 persen dari Prabowo-Hatta, namun masih ada 13,5 persen responden yang bisa diperebutkan kedua pasangan itu. Angka 13,5 persen itu terdiri dari 11 persen responden yang belum memutuskan pilihannya, 1,5 persen masih merahasiakan pilihannya, serta 1 persen responden tidak menjawab.
"Head to head pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Jusuf Kalla lebih unggul dibandingkan Prabowo-Hatta. Selisih suara keduanya 13,4 persen. Namun, masih ada suara yang belum memutuskan sebesar 13,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat memmaparkan hasil survei di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/6).
BACA JUGA: Kapolri: Pertemuan Komjen Budi dan Timses Jokowi Hanya Kebetulan
Dikatakannya, dari survei itu terlihat peta kekuatan kedua pasangan capres-cawapres belum banyak berubah. Hal itu setidaknya disebabkan lima faktor, di antaranya aspirasi publik tentang memilih capres belum berubah, sementara sebagian besar publik masih kesulitan membedakan program kerja capres-cawapres.
"Kemudian eksposur capres kepada pemilih masih sama kuat. Mesin politik koalisi Prabowo-Hatta belum bekerja maksimal, dan isu agama belum bekerja maksimal. Pemilih Islam masih dominan ke Jokowi-JK," kata dia.
BACA JUGA: Pemda Prioritaskan CPNS untuk Dokter PTT
Dalam survei itu juga disimpulkan keunggulan Jokowi dalam pertarungan sendirian melawan Prabowo. Dari simulasi khusus capres diketahui bahwa 89,1 persen, sedangkan Prabowo 36,9 persen. Sementara dari simulasi khusus cawapres, JK didukung 47,4 persen responden dan Hatta hanya 33,3 persen.
"Dari angka ini tampak bahwa pasangan Prabowo-Hatta harus lebih bekerja ekstra keras dalam masa kampanye 4 Juni - 5 Juli 2014. Artinya, Prabowo-Hatta harus mendapat kenaikan dukungan 15 persen suara lagi agar bisa menang," tandasnya.
Survei IndoBarometer terhadap 1.200 responden itu memasang margin of error kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Kampanye Hitam ke Jokowi, Bikin Video Musik Parodi
Redaktur : Tim Redaksi