jpnn.com - JAKARTA--Kapolri Jenderal Sutarman mengaku tidak mempermasalahkan pertemuan antara Kalemdikpol Mabes Polri Komjen Budi Gunawan, dan tim sukses dari kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, Trimedya Panjaitan di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pertemuan itu hanya kebetulan terjadi di sebuah rumah makan.
BACA JUGA: Pemda Prioritaskan CPNS untuk Dokter PTT
"Namanya rumah makan yang hadir orang banyak. Enggak mungkin logika kita berkait soal dukung mendukung. Kalau mendukung pasti dilakukan bukan di tempat begitu," ujar Sutarman di Jakarta, Selasa, (17/6).
Kapolri mengaku atas pertemuan itu, Wakapolri dan Irwasum telah memanggil Komjen Budi. Jenderal bintang tiga itu telah menjelaskan bahwa pertemuan tersebut hanya kebetulan semata.
BACA JUGA: Lawan Kampanye Hitam ke Jokowi, Bikin Video Musik Parodi
Sutarman memastikan Budi tidak melakukan pelanggaran atas profesinya akibat pertemuan itu.
"Kami bersurat kepada Bawaslu untuk menilai apakah ada pelanggaran pemilu. Kalau dari aspek disiplin kita memang tidak ada. Karena sudah kita lakukan klarifikasi," tandas Sutarman. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Teuku Bagus Dituntut Tujuh Tahun Bui
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye di Purwakarta, Jokowi Janji Urus Outsourcing
Redaktur : Tim Redaksi