Jokowi: Keliru, Ngelamar Menteri di Kantor Transisi

Kamis, 07 Agustus 2014 – 21:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi, kembali menegaskan bahwa Tim Transisi tidak memiliki wewenang untuk menentukan calon menteri. Karenanya, ia berharap masyarakat tidak lagi mengirim lamaran untuk jadi menteri ke tim bentukannya itu.

"Itulah kekeliruan, ngelamar jadi menteri kok ke kantor transisi," kata Jokowi kepada wartawan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Kamis (7/8).

BACA JUGA: Waktu dan Biaya Terbatas, Jokowi Gagas e-Blus

Seperti diberitakan, markas Tim Transisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat setiap hari didatangi sejumlah orang yang menitipkan lamaran untuk menjadi menteri. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti politisi, akademisi maupun aktivis.

Jokowi mengapresiasi inisiatif masyarakat yang ingin terlibat dalam kabinetnya dengan mengirim lamaran menteri. Tapi, jika lamaran tersebut dikirim ke kantor Tim Transisi, maka usaha mereka dipastikan sia-sia.

BACA JUGA: Ruhut Pening Ditanya Anas soal Duit Kongres

Jokowi juga mengingatkan bahwa pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden. Maka seharusnya dirinya sendiri yang mencari calon dan bukan sebaliknya. "Menteri itu saya yang buru, bukan orang buru saya," tandas pria yang masih aktif menjabat Gubernur DKI Jakarta ini. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Fungsikan Kantor Transisi, Jokowi Dinilai Sakiti Pendukung Prabowo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Transjakarta Patah, Jokowi Curiga Karena Karatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler