jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo mengakuisisi mayoritas saham PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan capaian positif. Menurutnya, sah-sah saja jika keberhasilan itu dikapitalisasi untuk mengerek elektabilitas presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut.
"Apakah ada pengaruh dengan pilpres atau tidak, ya mungkin di tim Pak Jokowi akan menjual sebagai kelebihan, tidak masalah. Itu positif, kita apresiasi positif,” ujar Yandri di Jakarta, Kamis (12/7).
BACA JUGA: TGB Sepertinya Sadar di Demokrat Hanya Jadi Pajangan
Legislator PAN di DPR itu mengharapkan akuisisi 51 persen saham PTFI tidak sekadar di atas kertas. “Kalau memang bisa 51 persen itu kita ambil, benar-benar ya, bukan hanya sekadar di atas kertas, saya kira bagus, kita apresiasi," ucapnya.
Yandri menyebut keberhasilan pemerintah mengakuisisi saham PTFI melalui PT Inalum memang patut diapresiasi. Bahkan, dia mengharapkan porsi saham Indonesia di PTFI bisa lebih besar lagi karena tambang emas di Provinsi Papua itu memang milik Indonesia.
BACA JUGA: Sabar Tunggu Cawapres Jokowi, Cak Imin Berikhtiar Lewat JOIN
Karena itu Yandri tak terlalu khawatir bahwa elektabilitas Jokowi bakal meroket gara-gara keberhasilan pemerintah mengakui saham PTFI. "Ya faktor pilpres bukan saham Freeport saja, banyak,” tegasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Golkar: Airlangga Hartarto Figur Tepat Cawapres Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Uchok Ingatkan Pak Jokowi Cermati Main Mata ala NasDem
Redaktur : Tim Redaksi