Jokowi Kesulitan Saat Tes Kejiwaan

Kamis, 22 Mei 2014 – 11:46 WIB
Pasangan bakal Capres dan Cawapres Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/5).Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengalami kesulitan saat mengikuti tes kesehatan, khususnya kesehatan jiwa.

Itu sudah pernah dialaminya saat pemeriksaan kesehatan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo.

BACA JUGA: Tes Kesehatan Capres-Cawapres Habiskan Dana Rp 300 Juta

"Tes kejiwaan (sulit), karena disuruh 'anu' angka-angka. Terus ditanya-tanya, pusing kayak diaduk-aduk," kata Jokowi di rumah kedinasan Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Jakarta, Kamis (22/5).

Jokowi sendiri mengaku tidak asing dengan tes kesehatan seperti ini. Umumnya, kata Jokowi, tes kesehatan ini biasanya dilakukan dengan pengecekan darah dan urine. Namun, tes kejiwaan dianggapnya sebagai pemeriksaan yang paling sulit.

BACA JUGA: Bongkar Kasus Hadi Poernomo, KPK Periksa Bekas Pegawai Pajak

"Banyak sekali pokoknya (tes kejiwaan). Ditanya reaksi-reaksi itu susah juga," katanya sambil tertawa.

Untuk diketahui, tes kesehatan ini merupakan rangkaian syarat untuk pendaftaran sebagai peserta Pilpres. Pemeriksaan kesehatan membutuhkan waktu sekitar 8 sampai 9 jam. Pemeriksaan Jokowi-JK diperkirakan akan selesai sekira pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Usia 72 Tahun Masih Fit, JK: Jabat Tangan Setiap Hari

Adapun rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa unsur yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatrik, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh. Seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomin, kardio, treadmill test, rontgen, spirometri, audiometri, MRI, hingga CT Scan.

Sementara pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kali Cek Darah dan Urine, Jokowi Yakin Sehat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler