JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku bangga dengan siswa SMA 6 dan SMA 70 Jakarta. Pasalnya, kedua sekolah itu akhirnya bisa menghapus rivalitas yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Namun, Jokowi -sapaan Joko Widodo- tetap merasa harus terus mengingatkan agar siswa kedua sekolah itu mempertahankan perdamaian. Hal inilah yang menjadi alasan Jokowi mengundang siswa dari kedua SMA itu untuk berdialog.
"Kita hanya mengingatkan terus bahwa mereka itu saudara. Mereka itu berdampingan, saudara yang sangat dekat, saudara dalam satu kota, satu bahasa dan satu negara," ujar Jokowi usai menghadiri acara dialog dengan siswa SMA 6 dan SMA 70 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Menurut Jokowi, pendekatan dengan dialog lebih efektif dibandingkan sanksi kriminal. Pasalnya, pendekatan dialog sifatnya halus dan lebih menekankan pada upaya memberi pengertian kepada siswa dan bukan menghukum.
Karenanya ia optimis pendekatan ini dapat berhasil menghilangkan perkelahian antarpelajar. "Karena anak-anak ini tidak ngerti dan tidak diberitahu. Kalau diberitahu nantinya akan berbeda," imbuhnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Larang Siswa Coret-coretan
Redaktur : Tim Redaksi