jpnn.com, PONTIANAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan 5.000 paket sembako bantuan untuk warga korban banjir di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensesneg Rika Kiswardani mengatakan 5.000 paket bantuan itu berisi beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir, teh celup, dan biskuit.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Penyebab Banjir di Sintang, Ternyata
"Paket bantuan sudah siap, maka yang perlu didiskusikan adalah cara mendistribusikannya supaya lancar dan tepat sasaran," kata Rika saat Rapat koordinasi secara virtual dari Jakarta terkait penyaluran bantuan untuk korban banjir di Sintang, Kalbar, Rabu (17/11).
Rencananya, bantuan tersebut didistribusikan pada Jumat (19/11).
BACA JUGA: Fadli Zon Ditegur Prabowo Akibat Mengkritik Jokowi, Arief Poyuono: Tidak Perlu Dibawa ke Hati
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri,” ungkap Rika.
Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko menyampaikan bahwa pengemasan bantuan sudah dilakukan di Pontianak, Kalbar.
BACA JUGA: Banjir Merendam Sejumlah Wilayah di Kalbar, Brigjen Ronny Keluarkan Perintah untuk Kodim
"Secara simbolis akan diserahkan ke Gubernur Kalbar (Sutarmidji, red) pada Kamis 18 November 2021," jelasnya.
Selanjutnya, kata Sony, truk pembawa bantuan akan langsung bergerak ke Kabupaten Sintang.
“Kami berharap 10 truk yang membawa bantuan bisa lancar menuju lokasi bencana," katanya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar sudah mengirim bantuan untuk lima kabupaten, sebanyak 33 truk dari masyarakat dan Pemprov Kalbar.
"Cadangan beras sudah mulai dikirim. Bantuan Bapak Presiden nanti, setelah barangnya ada akan langsung kami distribusikan," kata Sutarmidji.
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto menyampaikan bahwa Kodam XII/Tanjungpura sudah membantu pengiriman 35 truk bantuan untuk lima kabupaten.
"Terakhir kami mengirim 546 boks obat-obatan dan vitamin. Kami juga sudah pesan 2.000 selimut. Besok saya akan ke Sintang mendampingi menteri PUPR," terang Mayjen Sulaiman.
Di sisi lain, Wakapolda Kalbar Brigjen Asep Safrudin menyampaikan bahwa korban banjir juga membutuhkan air bersih.
"Kami sudah kirim kendaraan operasional. Ada juga bantuan beberapa tenda dan air bersih. Namun, air bersih masih kurang," kata Asep.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengatakan korban banjir yang mengungsi juga memerlukan kelambu, popok bayi dan pembalut wanita.
"Ada warga kami yang mengungsi di kebun karet, karena banjir nyamuk sangat banyak. Kalau bisa dibantu juga kelambu," pinta Yosepha Hasnah mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno dalam rapat virtual tersebut. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy