jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak berkonsentrasi dan bekerja sama membangun negara. Tidak boleh energi dihabiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Imbauan ini disampaikan Presiden yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi, ketika bersilaturahmi dengan jajaran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur pada Rabu (25/4).
BACA JUGA: PA 212 Sebut Jokowi Pengin Pertemuan Tertutup
Presiden pun menyatakan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan dari pihak mana pun. Hanya saja dia mengingatkan beda antara kritik dengan fitnah, kritik dengan mencaci maki.
"Kritik dan mencela berbeda, kritik memaki, kritik fitnah, beda. Kritik itu berbasis data dan memberikan solusi,” ucap Presiden Ketujuh RI ini.
BACA JUGA: Dibonceng Jokowi, Andik Vermansah Minta Dibawa ke Pelaminan
Dia pun menyinggung soal fitnah dan hoax yang berseliweran di media sosial. Salah satunya mengenai tuduhan terhadap dirinya terlibat PKI. Hal itu jelas tidak masuk akal karena ketika peristiwa itu terjadi, Jokowi masih usia balita.
Namun demikian presiden mengajak supaya keberadaan media sosial harus dilihat dari sisi positifnya.
BACA JUGA: PSI: Hoaks Ancaman Terbesar Jokowi
“Inilah era digital yang memang sudah masuk di negara kita yang harus kita hadapi. Ada positif negatifnya, kita ambil bersama manfaat dari medsos dari sisi positifnya," tambah presiden.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ungkap Alasan Pilih Idrus Marham Jadi Mensos
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam