Jokowi Langsung Ngantor

Pulang Kampung Pertama setelah Pilgub Jakarta

Jumat, 13 Juli 2012 – 06:47 WIB

SOLO - Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah, kemarin (12/7). Pria yang unggul dalam penghitungan suara versi quick count itu tiba di rumah dinas wali Kota Solo sekitar pukul 11.30.

Tanpa pengawalan khusus dan masih mengenakan kemeja khas kotak-kotak, dia langsung diberondong pertanyaan oleh puluhan wartawan terkait dengan putaran kedua pilgub DKI September mendatang.

"Istirahat dulu lah. Sehari, dua hari, tiga hari. Jangan bicarakan putaran kedua dulu. Ini nanti juga langsung ganti baju dan langsung ke balai kota. Sudah banyak tamu yang menunggu," terangnya.

Menanggapi hasil penghitungan cepat yang menempatkan namanya di posisi teratas, Jokowi menyatakan sudah memprediksi. Sehari sebelum penghitungan cepat dimulai, timnya melakukan survei ke lapangan. "Hitungan di lapangan pas mendapatkan hasil yang maksimal," ungkap pria yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.

Hasil penghitungan cepat tersebut sekaligus mematahkan hasil survei sejumlah lembaga sebelumnya yang menjagokan duet Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). "Di lapangan bisa berubah dengan cepat. Saya yang ke lapangan bisa langsung merasakannya. Politik dari detik ke detik berubah. Saya gak pakai lembaga survei, gak kuat bayarnya," kata Jokowi berseloroh.

Menghadapi putaran kedua pilgub DKI, dia tidak akan mengambil cuti dalam kapasitasnya sebagai wali Kota Solo. Sebab, tidak ada kampanye dalam putaran kedua. Dia mengupayakan tiap akhir pekan bisa ke Jakarta.

Jokowi juga terus menjalin hubungan dengan kandidat lain. Di antaranya, Faisal Basri dan Foke. "Ini lho saya menelepon Pak Faisal Basri, delapan kali. Pak Fauzi juga, tapi gak nyambung," katanya seraya menunjukkan daftar panggilan keluar di telepon genggamnya kepada wartawan.

Bagaimana strategi menghadapi putaran kedua" Jokowi enggan mengungkapkan. "Masak strategi diomongin. Jangan berandai-andai. Jangan dahului Yang di Atas," tegasnya.

Dia hanya menyatakan sudah mendapat lampu hijau dari Hidayat Nur Wahid dan beberapa calon lain. "Gak perlu disebutkan calon lain itu. Koalisi urusan partai. Partai yang akan menindaklanjuti. Yang terpenting, kerja harus optimistis. Putaran kedua juga optimistis," tegasnya.

Seusai memberikan keterangan kepada wartawan, Jokowi langsung menuju meja kerja di bagian belakang Loji Gandrung. Dia memeriksa sejumlah berkas dan meneliti beberapa bendel kuitansi. Tak lama kemudian, dia masuk ke Loji Gandrung untuk berganti pakaian beskap putih.

Sementara itu, di halaman Loji Gandrung, sembilan tukang becak yang tergabung dalam paguyuban pengemudi becak Solo Grand Mall (SGM) menunggu keluarnya Jokowi untuk memberikan dukungan dan ucapan selamat. Mereka tampak puas setelah bertemu dan bersalaman langsung dengan tokoh idolanya tersebut. Setelah itu, Jokowi meluncur ke balai kota. (wa/bun/jpnn/c5/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Tak Risaukan Partai Baru Yenny


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler