Jokowi Lantik Chozin Chumaidy Jadi Dubes RI Untuk Lebanon

Kamis, 18 Desember 2014 – 20:39 WIB
Jokowi Lantik Chozin Chumaidy Jadi Dubes RI Untuk Lebanon

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon yang berkedudukan di Beirut, Ahmad Chozin Chumaidy  di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/12). Chozin sebelumnya adalah politikus PPP.

Ia dilantik sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) No 124 Tahun 2014 tentang pengangkatan Chozin Chumaidy sebagai Duta Besar LBBP RI Lebanon yang berkedudukan di Beirut. Chozin menyatakan setelah menjadi dubes akan memperkuat hubungan kedua negara.

BACA JUGA: Kapal Asing Ditenggelamkan, Belum Ada yang Protes

"Hubungan Indonesia dengan Lebanon harus diperkuat karena Islam Indonesia sama dengan Islam sana, yaitu Islam moderat," ujarnya usai dilantik.

Menurut Chozin Lebanon adalah negara yang unik. Sistem pemerintahannya, kata dia, dibagi berdasarkan agama. Kepala negaranya beragama kristen, sedangkan perdana menterinya beragama Islam Sunni. Meski demikian mereka dapat menjalankan kerjasama dan pemerintahan dengan baik.
Chozin juga bangga karena ia menjadi Dubes RI pertama yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Akhir Tahun, Susi Sesumbar akan Tenggelamkan Lagi Kapal Ilegal

"Pak Jokowi ucapkan selamat pada saya karena sudah lolos fit and proper test. Beliau minta saya menciptakan hubungan baik di sana," sambung Chozin.

Chozin Chumaidy adalah tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pernah menjadi Ketua DPP PPP, Ketua Mahkamah DPP PPP, dan pernah menjadi anggota DPR-RI dari Fraksi PPP.

BACA JUGA: PNS di 10 Lembaga yang Dibubarkan Dialihkan ke Kementerian

Ia pernah menjadi Dekan Fakultas Pertanian IPB, Wakil Rektor Bidang Akademik IPB (2003-2007), dan Ketua Bina Antar Budaya-AFS (American Field Services) cabang Bogor sejak 2003. Chozin sebelumnya telah mengikuti fit and proper test sebagai calon Dubes RI di Lebanon di DPR-RI pada bulan Juni lalu, bersama-sama dengan DR Aulia Aman Rahman, SH,MSi untuk Republik Ceko, pengusaha Peter Frans Gontha, untuk Republik Polandia, dan Letjen (Purn) Hotmangaradha Pandjaitan untuk Republik Perancis, yang kesemuanya telah dilantik pada akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Kembalikan 12 WNI yang Diduga Terlibat ISIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler