jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi dan jajarannya lagi semangat menggodok pemindahan ibu kota, mencari tempat untuk ibu kota baru Indonesia.
Senin (29/4) kemarin, rapat terbatas pun digelar di kantornya, khusus membahas pemindahan ibu kota negara. Selasa (30/4) pagi ini, Jokowi pun tanpa ragu melempar pertanyaan di media sosialnya. "Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia ditempatkan dan apa pertimbangannya?" tulis Jokowi di Instagram pada akun jokowi beberapa saat lalu.
BACA JUGA: Rumah Aspirasi Jokowi - Amin Ajak Masyarakat Move On
Menurut pria berusia 57 tahun itu, ibu kota RI saat ini; DKI Jakarta, memikul dua beban sekaligus yakni sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik, juga pusat bisnis. Jokowi meragukan Jakarta mampu memikul beban itu di masa depan.
(Baca lagi dong: 3 Alternatif Ibu Kota Baru Indonesia)
BACA JUGA: 4 Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu Kota Negara, Butuh Rp 466 T
"Banyak negara yang telah memikirkan dan mengantisipasi arah perkembangan negara mereka di masa mendatang dengan memindahkan ibu kota negara. Contohnya Malaysia, Korea Selatan, Brasil, Kazakhstan, dan lain-lain. Di Indonesia, gagasan memindahkan ibu kota juga sudah muncul sejak era Presiden Soekarno, dan selalu menjadi wacana di setiap era presiden, tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara terencana dan matang.
"Pembahasan ini (pemindahan ibu kota) tidak hanya mempertimbangkan manfaat jangka pendek semata, namun, terutama kebutuhan dan kepentingan negara dalam perjalanan menuju negara maju. Pemindahan ibu kota adalah sebuah proses yang tidak singkat dan berbiaya besar. Di antaranya mengenai pemilihan lokasi yang tepat, pertimbangan aspek geopolitik, geostrategis, serta kesiapan infrastruktur pendukung. Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia ditempatkan dan apa pertimbangannya?" tutur Jokowi. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak JK Rekomendasikan 3 Daerah Ini jadi Opsi Ibu Kota Baru Indonesia
Redaktur & Reporter : Adek