Jokowi: Lengan Baju Dilipat, Tanda Siap Kerja

Kamis, 19 Juni 2014 – 08:51 WIB

jpnn.com - CIREBON - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon (Grup JPNN), Rabu malam (18/6). Ditemani sejumlah ulama asal Cirebon, Jokowi menyapa para simpatisan yang sudah menunggu sejak sore.

Jokowi tiba sekitar pukul 20.00. Dengan busana kotak-kotak yang khas dan kopiah hitam di kepalanya, Jokowi tampil di hadapan para pendukungnya dalam acara “Dialog Kebangsaan dan Marhaban Ya Ramadan” di Halaman Graha Pena Radar Cirebon.

BACA JUGA: Visi Misi Jokowi-JK Tak Usung Pengapusan Kolom Agama di KTP

Pada kesempatan itu, capres yang diusung koalisi PDIP, PKB, Nasdem, PKPI ini berjanji apabila menang dalam pilpres, akan segera merealisasikan janji-janjinya yang selama ini disampaikan kepada rakyat.

Jokowi juga menjelaskan alasannya lebih suka melipat lengan baju sampai ke sikut ketika dirinya mengenakan kemeja lengan panjang. “Lengan baju yang dilipat itu menandakan siap bekerja kapan pun dan di mana pun. Tidak peduli siang atau malam,” ucapnya.

BACA JUGA: Tensi Politik Memanas, Masyarakat Diminta Kritis

Selama ini, Jokowi memang dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. Citra itu melekat kuat setelah Jokowi menjadi Gubernur Jakarta. Cara Jokowi menyerap aspirasi warganya dengan blusukan, mengundang simpati rakyat.  Penampilannya yang biasa-biasa saja dan tutur katanya yang ceplas-ceplos, membuat rakyat selalu merasa dekat.

“Rakyat itu sumber inspirasi saya. Saya banyak belajar dari rakyat. Karena itu, saya lebih memilih blusukan untuk mendengar lebih banyak suara rakyat,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelunasan BPIH Baru Sepertiga Kuota

Dia menambahkan, dengan blusukan dan berinteraksi langsung dengan rakyat, dirinya menjadi lebih kaya informasi.

"Mendengar lebih banyak suara rakyat, maka kita akan lebih memahami persoalan bangsa. Jika kita sudah memahami persoalannya, maka otak akan bekerja untuk mencari solusinya," terangnya.

Sementara, pengurus DPP Partai Nasdem, Enggartiasto Lukita  menjelaskan, kebahagiaan sejati ketika bisa berbuat untuk rakyat, termasuk Jokowi yang ingin berbuat banyak untuk bangsa Indonesia.

Komisaris Radar Cirebon Group H Alwi Hammu menjelaskan, Bangsa Indonesia ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang senantiasa dekat dengan rakyat, bekerja keras untuk rakyat dan menyerap aspirasi dari rakyat.  (ttr/abd/mik/jun/ono)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 141 Pemda Tidak Dapat Alokasi CPNS Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler