jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan untuk menolong korban gempa di Turki dan Suriah.
"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita, Indonesia dan pada pagi hari ini kami akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah," kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/2).
BACA JUGA: Ronaldo Kwateh Gabung TC Timnas U-20 Indonesia, Begini Sikap Klub Turki Bodrumspor
Pengiriman bantuan ini langsung diantar dua utusan Jokowi, yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Bantuan ini berisi bahan makanan dan logistik.
BACA JUGA: Korban Gempa Turki Terima Bantuan dari Gus Muhaimin dan PKB
"Yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," ungkap presiden.
Presiden Jokowi mengatakan sebelumnya Indonesia juga telah mengirimkan tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan.
BACA JUGA: 2 WNI Terapis Spa di Turki Belum Bisa Dihubungi, Banyak Orang yang Mencari
"Juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," tambah Jokowi.
Bantuan Indonesia pada tahap pertama mengirimkan tim pencarian dan pertolongan (SAR) sebanyak 49 orang berkualifikasi internasional.
Kemudian bantuan tahap dua telah dikirimkan tim medis darurat dengan membangun Rumah Sakit Lapangan Indonesia.
Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas untuk melakukan operasi darurat, seperti penanganan patah tulang dan melayani rata-rata 120 pasien setiap harinya.
"Kami harapkan apa yang kami kirimkan ini nanti dapat membantu saudara-saudara kita yang ada di sana," ungkap Jokowi.
Hingga saat ini, diketahui ada empat WNI yang menjadi korban jiwa karena gempa Turki, yaitu ibu dan anak. Kedua korban sudah dimakamkan di Turki karena meninggal bersama suami yang merupakan warga Turki.
Menyusul ditemukan dua korban WNI meninggal dunia yaitu Irma Lestari (33) dan Ni Wayan Supini (45) yang ditemukan di bawah reruntuhan Gedung Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir.
kedua jenazah yang berprofesi sebagai terapis spa itu sedang ditangani KBRI Ankara dan dijadwalkan diterbangkan ke Indonesia pada 22 Februari mendatang.
Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 terjadi pada 6 Februari 2023 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki. Getaran gempa dirasakan hingga ke Suriah dan Lebanon. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 WNI Masih Hilang di Turki, Basarnas Terjunkan Tim Charlie
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga