Jokowi Lihat Langsung Kehancuran Akibat Bom Sibolga

Minggu, 17 Maret 2019 – 15:26 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan politikus Golkar Akbar Tanjung di lokasi bom Sibolga. Foto: M Adil/jpnn

jpnn.com, SIBOLGA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi lokasi ledakan bom di Sibolga, Sumatera Utara. Kedatangannya untuk menemui ratusan warga yang kehilangan rumah akibat ledakan tersebut.

Usai meresmikan pelabuhan, Jokowi menyambangi lokasi ledakan di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas. Dia didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan politikus senior Golkar kelahiran Sibolga, Akbar Tanjung.

BACA JUGA: Mendarat di Tapteng, Jokowi Langsung Kena Todong

Dengan pengamanan standar untuk level presiden, Jokowi dan rombongan menelusuri gang sempit ke lokasi yang berada di tengah pemukiman padat. Setelah berjalan sekitar 100 meter baru terlihat kerusakan akibat ulah seorang teroris perempuan itu.

Rumah pelaku yang merupakan sumber ledakan, kini sudah jadi tanah lapang. Sementara puluhan rumah di sekitarnya rusak parah.

BACA JUGA: Akbar Tanjung Sambut Kedatangan Jokowi di Sibolga

Di tengah tanah lapang itu Jokowi mendengarkan penjelasan Wali Kota Syarfi Hutahuhuruk tentang dampak ledakan. Menurut Syarfi, total ada 161 rumah terdampak.

Setelah meninjau lokasi ledakan, Jokowi mendatangi posko tanggap darurat BNPB. Ratusan warga korban ledakan sudah menunggunya di tempat itu. 

BACA JUGA: Atta Halilintar Sebut Pelaku Teror Selandia Baru adalah Biadab

Pada kesempatan itu Jokowi menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 1 miliar kepada para korban. Dia pun menjanjikan perhatian khusus dari pemerintah pusat.

“Saya akan perintahkan Menteri Sosial ke sini,” ujarnya. 

Seperti diketahui, bom meledak di Sibolga pada Rabu (13/3) dini hari. Bom diledakkan Solimah, istri teroris Abu Hamzah. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Sumut adalah Miniaturnya Indonesia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler