Jokowi Mania Yakin Gibran bin Jokowi Difitnah Orang Dalam

Senin, 21 Desember 2020 – 18:38 WIB
Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer. Foto: Anta

jpnn.com, JAKARTA - Tudingan bahwa putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, terlibat dalam pengadaan tas bansos sembako dinilai fitnah besar.  

Kelompok sukarelawan menduga isu tersebut dirancang dan dihembuskan oleh orang di dalam pemerintahan yang terusik oleh rencana Jokowi merombak susunan kabinet alias reshuffle.

BACA JUGA: Soal Tudingan Terlibat Korupsi Bansos, Begini Kata Gibran bin Jokowi

Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mencurigai adanya manuver oknum pejabat yang khawatir tersingkir atau sudah sadar akan ditendang.

"Fitnah besar ini mendadak muncul menjelang reshuffle kabinet. Pastinya ada yang berzigzag politik. Bermanuver untuk berkampanye hitam terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya," tandas Noel sapaan akrabnya.

BACA JUGA: Gibran: Saya Tidak Seperti Itu

Aktivis 98 ini mengungkap adanya skenario barisan sakit hati yang coba meningkatkan posisi bargain ke presiden. Terutama menjelang reshufle kabinet.

Lanjut Noel, lagi, informasi soal adanya rotasi menteri dan pencopotan menteri mungkin sudah tersebar.

BACA JUGA: Nama Gibran Dikaitkan dengan Korupsi Bansos, Begini Respons Ferdinand

"Tidak mungkin Gibran kalau mau berbisnis hanya urusan kantung tas bansos. Kenapa tidak yang triliunan saja sekalian," ungkap Noel.

Dirinya meyakini putra putri Jokowi jauh dari bisnis atau proyek pengadaan pemerintahan. Mereka lebih suka berbisnis makanan atau kuliner yang bersih.

Noel meminta polisi mengungkap siapa penyebar isu fitnah tersebut. Karena tuduhan ini liar, dan sangat kotor.

"Ini hoak besar dan jelas pesanan untuk menyerang Jokowi dan keluarganya," kata Noel. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler