Nama Gibran Dikaitkan dengan Korupsi Bansos, Begini Respons Ferdinand

Senin, 21 Desember 2020 – 20:17 WIB
Ferdinand Hutahaean saat jadi tamu NGOMPOL JPNN.com. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi pemberitaan yang mengaitkan nama Gibran Rakabuming Raka dengan kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19, yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dkk.

"Saya meragukan sumber informasinya," kata Ferdinand kepada jpnn.com, Senin (21/12).

BACA JUGA: Gibran: Saya Tidak Seperti Itu

Putra Presiden Jokowi itu sebelumnya disebut sebagai pihak merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sebagai vendor untuk pengadaan tas kain untuk Bansos Covid-19.

Gibran telah membantah keterlibatannya dalam kasus yang menjerat menteri dari PDI Perjuangan yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

BACA JUGA: Parah, Sekuriti Hotel Pukul Dokter Ranisa Larasati Pakai Kunci Inggris

Ferdinand menyebutkan, rekam jejak PT Sritex mudah dilacak dan perusahaan itu bukan pemain baru dalam berbagai proyek pemerintah.

"Sritex bukan pemain baru di pemerintahan. Silakan cek rekam jejaknya. Sritex itu selalu dukung penguasa," jelas Ferdinand.

BACA JUGA: Saya Sudah Kehilangan Segalanya, Keperawanan, Anak dan Martabat

Namun, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini meragukan bila Gibran disebut sebagai pihak yang merekomendasikan PT Sritex menggarap proyek tas kain untuk bantuan Covid-19 tersebut.

"Soal katanya rekomendasi, rekomendasi seperti apa? Lisan? Tertulis? Buktikan. Kalau melanggar, tindak," ucap Ferdinand.

Dia pun lebih percaya dengan pernyataan Gibran dalam merespons pemberitaan yang menyeret namanya di kasus tersebut. Terlebih karena perusahaan itu  bukan pemain baru di pemerintahan.

"Dari dulu Sritex sudah main dengan pemerintah sebelum Jokowi. Jadi tak sulit dan Sritex tak perlu dan tak butuh rekomendasi siapa pun untuk masuk pemerintah dan mengerjakan yang berkaitan dengan kain," pungkas Ferdinand.

Diketahui dalam laporan majalah Tempo, PT Sritex diduga menerima rekomendasi khusus dari anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Namun demikian, perseroan menyatakan partisipasi perusahaan dalam program tersebut dimulai dari pertemuan dengan pihak Kemensos.

"Sritex mendapatkan pesanan goodie bag bansos setelah di-approach oleh pihak Kemensos. Pada saat itu kami disampaikan bahwa kebutuhannya mendesak alias urgent," kata Head of Corporate Communication PT Sritex) Joy Citradewi, Minggu (20/12).

Pihak PT Sritex juga mengaku mendapatkan order goodie bag bansos dari Kemensos sekitar sebulan setelah pandemi Covid-19.(fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler