jpnn.com, JAKARTA - Pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf unggul dari pesaingnya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk pemungutan suara pilpres di daerah pemilihan Pyongyang, Korea Utara.
BACA JUGA : Real Count KPU Pagi Ini: Jokowi dan Prabowo Terpisah 12 Juta Suara
BACA JUGA: Prabowo Salip Jumlah Suara Jokowi di 10 Lokasi
Keunggulan Jokowi - Ma'ruf ini disampaikan anggota PPLN Pyongyang saat membeberkan data jumlah surat suara dalam rapat pleno tingkat nasional Pemilu 2019 di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
"Untuk suara nomor urut 01 mendapat 21 suara, sementara nomor urut 02 mendapat tiga suara," kata Ketua Pokja PPLN Pyongyang Wajid Fauzi.
BACA JUGA: Rekapitulasi Nasional Pemilu 2019 Dimulai Hari Ini
BACA JUGA : Prabowo Salip Jumlah Suara Jokowi di 10 Lokasi
Total, jumlah pemilih yang terdaftar di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPS LN) Pyongyang mencapai 32 orang.
BACA JUGA: Jokowi Unggul 73,13 Persen, Prabowo Sisanya
Namun, hanya 24 di antaranya yang menyalurkan suara dengan rincian 11 pemilih laki-laki dan 13 pemilih perempuan.
"Delapan pemilih tidak hadir dari total 32 pemilih yang terdaftar," ucap Fauzi.
BACA JUGA : Konon, Kemenangan Jokowi - Ma'ruf Tinggal Formalitas dari KPU, Begini Ceritanya
Untuk Pemilihan Legislatif (Pileg), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan 6 suara di TPS LN Pyongyang.
Berturut-turut setelah itu suara didapatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (5 suara), Partai Kebangkitan Bangsa (3 suara), Partai Demokrat (2 suara), Partai Nasdem (2 suara), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (1 suara).
Menurut Fauzi, hanya 19 WNI menggunakan hak pilihnya tanpa ada suara tak sah. Jumlah ini berbeda dari pemilih yang menyalurkan suara untuk Pilpres 2019. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi dari Kubu Prabowo - Sandi Ngamuk Saat Rekapitulasi Surat Suara
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan