Jokowi & Mas Nadiem Bagi-Bagi Dana PIP 2024 di Jateng

Rabu, 24 Januari 2024 – 00:15 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Mendikbudristek Nadiem Makarim membagikan dana bantuan PIP kepada siswa-siswi di Jateng. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, MAGELANG - Presiden Joko Widodo mensyukuri bahwa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 sebanyak 18,6 juta pelajar.

Tahun ini, pemerintah memberikan bantuan PIP untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) senilai Rp 450 ribu per tahun dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 750 ribu per tahun.

BACA JUGA: Ketentuan Terbaru Penyaluran Dana BSOP, Mas Nadiem Ingin Lebih Cepat

Khusus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan menerima Rp 1,8 juta per tahun. 

“Melalui bantuan PIP ini saya harap bisa membuat para pelajar menjadi lebih semangat untuk belajar dan berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Presiden Jokowi pada acara Penyerahan Bantuan PIP Tahun 2024 di Gelanggang Olahraga Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1). 

BACA JUGA: Kunjungi Pameran Gelar Karya Anak Kursus, Mas Nadiem & Bang Sandi Terkagum-kagum

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa bantuan PIP bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pelajar dalam menimba ilmu di sekolah.

Oleh karena itu, Jokowi meminta para pelajar agar pandai mengatur dana bantuan PIP yang sudah diberikan.

BACA JUGA: Mas Nadiem Mulai Merealisasikan 1 Juta Guru PPPK Pada 2024, P1 & Honorer K2 Aman

“Selain PIP, para pelajar SMA dan SMK yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sangat terbuka untuk kembali mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah,” lanjut pria kelahiran Solo itu.

Penyaluran bantuan PIP telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Layanan Pembiayaan (Puslapdik).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim melaporkan sampai dengan 23 November 2023, penyaluran PIP telah mencapai 100 persen target, yaitu telah disalurkan kepada 18.109.119 penerima. 

“Setiap tahunnya kami menargetkan penyaluran PIP kepada 17,9 juta pelajar dengan anggaran sebesar 9,7 triliun rupiah," kata Mas Nadiem.

Tahun ini, Kemendikbudristek menambah sasaran untuk jenjang SMA sebanyak 567.531 pelajar dan jenjang SMK sebanyak 99.104 pelajar.

Penambahan jumlah sasaran tersebut bersamaan dengan peningkatan satuan bantuan yang semula Rp 1 juta menjadi Rp 1,8 juta untuk pelajar SMA dan SMK.

Menteri Nadiem menuturkan bahwa dengan semangat Merdeka Belajar, Kemendikbudristek terus menguatkan kolaborasi dan gotong royong dengan pemerintah daerah dan satuan pendidikan.

Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Jawa Tengah dan Kota Magelang atas kerja samanya yang berjalan dengan baik dalam penyaluran bantuan PIP dan implementasi terobosan Merdeka Belajar. 

“Semangat tersebut kami lakukan agar penyaluran bantuan PIP makin terjamin dalam hal ketepatan sasaran, waktu, jumlah, dan pemanfaatannya,” tuturnya.

Selanjutnya, Menteri Nadiem menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan program PIP sebagai bagian dari upaya pemerataan hak dan kualitas pendidikan, sehingga semua anak Indonesia dapat merasakan manfaat dari program tersebut.

Terkait ketepatan sasaran bantuan PIP, Kepala Puslapdik Abdul Kahar mengatakan bahwa sasaran penerima PIP adalah bersumber dari tiga data, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah terverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). 

Data DTKS tersebut selanjutnya dipadankan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk mengecek keberadaaan pelajar tersebut di sekolah.

Selain itu, sejak 2023 Puslapdik juga melakukan pemadanan terhadap Data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang didapat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

“Dengan data P3KE diharapkan ketepatan sasaran bantuan PIP menjadi jauh lebih baik karena pada dasarnya data hasil dari BKKBN tersebut basisnya adalah keluarga,” ujar Kahar. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Nadiem Targetkan 1 Juta Guru PPPK Tuntas Pada 2024, Presiden Saksinya


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler