Jokowi Masih Tertinggi

Minggu, 26 Januari 2014 – 14:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum 2014. Berdasarkan survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute, Jokowi memiliki elektabilitas 37 persen.

"Dalam elektabilitas capres, Jokowi jauh memimpin elektabilitas 37 persen dalam pertanyaan terbuka, disusul oleh Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra) 10,3 persen, Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar) 5,9 persen dan Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura) 5,42 persen," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda saat pemaparan hasil survei di Menteng, Jakarta, Minggu (26/1).

BACA JUGA: Gunakan Bilik Suara Lama

Dengan demikian, sambung Hanta, jika Jokowi tidak maju sebagai capres dalam Pemilu 2014 maka Prabowo yang berpeluang menang. Kemudian disusul Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri 15,26 persen, Aburizal Bakrie 13 persen, dan Wiranto 11 persen.

"Kalau ada Jokowi, peluang yang menang adalah Jokowi. Kalau Jokowi tidak ada, misalnya PDIP mengusung Mega, Pak Prabowo kemungkinan memenangkan pilpres. Aburizal Bakrie juga memiliki peluang karena selisih tidak terlalu jauh," ujar Hanta.

BACA JUGA: Ajak Kaum Perempuan Cerdas Memilih Pemimpin

Namun, kata Hanta, hal itu bisa berubah. Sebab, semua kemungkinan masih bisa terjadi dalam skema kompetisi politik. "Karena ada 57 persen pilihan publik masih mungkin berubah," tandasnya.

Survei Pol-Tracking Institute dilaksanakan pada 16-23 Desember 2013 di 33 provinsi Indonesia dengan jumlah responden 1.200 dan margin error kurang lebih 2,83 persen. Metode yang digunakan adalah multi-stage random sampling. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Perpres Honor Saksi Terbit, Lima Langsung Gugat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Cs Tahan Pengaduan ke Dewan Etik MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler