jpnn.com, BANTUL - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat selalu menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan virus tersebut akan mudah menyerang manusia apabila prokes tidak dilaksanakan dengan ketat.
BACA JUGA: Bank Mandiri Hadirkan Program Cicilan untuk Pemasangan Solar Panel SUNterra
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Jumat (10/9).
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan bagi sekitar 250 pelajar SLB.
BACA JUGA: Selama Jokowi Belum Menegur Moeldoko, AHY Harus Ekstra Hati-Hati
“Pagi hari ini, saya meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk kurang lebih 250 pelajar SLB yang kami harapkan ini bisa memberikan perlindungan, memberikan proteksi secara maksimal kepada para pelajar SLB," ucap presiden.
Kepala Negara juga terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus korona dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA: Hasil Survei RISED Tentang Pola Kemitraan Transportasi Online
“Kita semuanya, masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu megintip kita sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, seorang pelajar SLB bernama M Latif Haryo yang juga merupakan pemenang lomba menyanyi tingkat nasional mengungkapkan rasa bangganya kepada presiden karena berkesempatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Saya bangga karena teman-teman disabilitas bisa menerima kesempatan untuk vaksin,” tuturnya.
Latif menyampaikan permintaannya kepada presiden untuk memberikannya kibor agar dapat mengembangkan bakat yang dimilikinya.
"Pak Presiden, saya kemarin menang lomba nyanyi tingkat nasional. Saya mau minta kibor agar bisa berlatih bernyanyi lebih baik lagi,” tuturnya.
Selain itu, siswa SLB lainnya, Gamas Adi, tunadaksa yang menjadi atlet boccia pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua juga meminta dukungan kepada Presiden Jokowi.
“Dukung saya di lomba boccia di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Yessy
Reporter : Fathan Sinaga