JAKARTA - Kebijakan ganjil-genap sempat digelontorkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akhir tahun lalu. Rencanannya, kebijakan pembatasan kendaraan bermotor yang dibolehkan melintasi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota itu akan diterapkan pada bulan Maret 2013.
Lalu bagaimanakah kesiapan penerapan ganjil-genap saat ini? Gubernur yang beken dengan nama Jokowi itu mengatakan, kebijakan tersebut masih terus dikaji. "Masih dalam kalkulasi. Masih dalam itung-itungan," ujar Jokowi di Balai Kota, Senin (4/1).
Jokowi mengatakan, sampai saat ini ia belum menemukan alasan untuk membatalkan penerapan ganjil-genap. Namun ia kembali tegaskan, saat ini ganjil-genap masih terus dikaji.
"Jadi masih dalam proses terus. Proses kalkulasi, kesiapan infrastruktur, kesiapan fasilitas, kalkulasi politik, kalkulasi ekonomi, kalkulasi sosial, semua ada hitungannya," tegasnya.
Sekedar diketahui, kebijakan ganjil-genap membatasi kendaraan bermotor yang boleh melalui jalan ibu kota berdasarkan plat nomor. Setiap harinya kendaraan yang boleh melewati wilayah-wilayah tertentu akan digilir. Jika hari ini giliran kendaraan untuk plat nomor ganjil, maka keesokan harinya giliran kendaraan berplat nomor genap yang boleh melewati wilayah tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Weekend, Jalan Utama di Bogor Macet Total
Redaktur : Tim Redaksi