Jokowi Menang, Nusron Wahid Gunduli Kepala

Selasa, 22 Juli 2014 – 17:41 WIB
Nusron Wahid menggunduli kepala menyambut kemenangan Jokowi-JK. Foto: M Kusdarmadi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi GP Anshor larut dalam suka cita merayakan kemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di pemilihan presiden 2014.

Salawat diiringi alat musik tradisional berkumandang di Markas GP Anshor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/7) sore. Organisasi yang dipimpin Nusron Wahid, itu bersuka cita karena capres yang diusung memenangkan pilpres.

BACA JUGA: Fadli Zon Anggap Presiden Terpilih Cacat Hukum

Di sela-sela menunggu pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum, sejumlah kader GP Anshor melakukan gundul rambut massal.

Satu per satu kader GP Anshor dicukur rambutnya oleh para tukang cukur yang sudah disediakan. Di belakang mereka, berkumandang salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Bendera dan panji-panji kebesaran GP Anshor terus dikibarkan.

BACA JUGA: Lanjutkan Proses Pilpres, KPU Tak Salahi Konstitusi

Acara ini turut menyita perhatian masyarakat terutama para pengguna jalan. Aparat kepolisian juga turut melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Terlebih istimewa Nusron Wahid juga turut menggunduli rambut di kepalanya. Mengenakan baju koko warna putih, politisi Partai Golkar yang mendukung Jokowi itu langsung duduk di kursi untuk digunting rambutnya.

BACA JUGA: Yusril: Seharusnya Prabowo Ajukan Gugutan ke MK, Bukan Mundur

Sambil digunting, Nusron menyampaikan salam dua jari. Hanya dalam sekejap, rambut Nusron sudah nyaris habis. Tinggal sekitar satu centimeter.

"Ini adalah nazar saya. Saya punya nazar kalau pilihan kita menang, saya yakin benar plihan kita, saya punya nazar potong rambut bersama seribu banser," kata Nusron kepada wartawan.

Ia melanjutkan, nantinya akan berkeliling untuk melihat pemotongan rambut itu. Saat ini, kata dia, di Kantor GP Anshor ada sekitar 200 lebih banser yang menggunduli kepalanya. Belum lagi di daerah-daerah lain. Ia menyatakan menggunduli kepala menandakan bahwa itu kembali kepada fitrah yang suci.

"Kita menyongsong Indonesia baru, pemerintahan baru, dimaknai kepala yang baru (gundul). Ini rambut untuk menghapus dosa-dosa. Kita ingin memulai babak baru,  demokrasi baru, menciptkan clean goverment dan good governance," kata Nusron.

Dia pun berharap pemimpin yang baru nanti tidak main-main dan menjadikan rakyat mainan. "Tapi jadikan rakyat sebagai penguasa," ujar Nusron usai digunting rambutnya.

Lebih jauh Nusron mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK karena sudah terpilih jadi presiden dan wapres terpilih dan tinggal menunggu pelantikan.

"Harapan kami jangan lupakan rakyat dan jangan tinggalkan rakyat. Ekspektasi rakyat begitu tinggi. Karena itu harapan itu harus dikelola, dijaga dimanfaatkan baik untuk kepentingan serta kemakmuran rakyat seluas-luasnya bukan untuk kepentingan pribadi," ujar Nusron yang terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tak Perlu Lagi ke MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler