jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin Rumah Pergerakan Gus Dur Yenny Wahid merasa senang karena Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin unggul dalam quick count Pilpres 2019.
Rumah Pergerakan Gus Dur pun langsung menggelar tasyakuran di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) malam WIB.
BACA JUGA: Provokasi Pascapilpres Bikin Masyarakat Resah, Ini Imbauan Istana
Acara itu dihadiri beberapa ulama. Di antaranya, KH Mohammad Abdul Mujib, KH Abudin Abdus Somad, KH M Rais, KH Hariruddin, KH Syihabuddin Ahmad, dan KH Fathuri.
BACA JUGA: Update Real Count KPU 18 April 15.15 WIB: Prabowo - Sandi Naik 1 Persen
BACA JUGA: Sempat Menghilang, Sandiaga Bakal Tampil Bersama Prabowo Sore Ini
Ustaz Yusuf Mansur batal menghadiri acara itu karena sedang tidak sehat. Acara itu juga diisi dengan khataman Alquran.
"Kami bersyukur quick count dari hampir semua lembaga survei yang tepercaya dan independen menunjukkan Jokowi-Ma'ruf memenangi pilpres kali ini," ujar Yenny, Kamis (18/4).
BACA JUGA: BPN Tuding Kubu Jokowi Panik Sampai Sebar Hoaks Prabowo Usir Sandiaga
Namun, Yenny meminta pendukung Jokowi-Ma'ruf tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia mengaku merasa bangga menjadi bagian dari kemenangan Jokowi-Kiai Ma’ruf.
Yenny menegaskan, dirinya tidak mengincar posisi menteri di kabinet Jokowi-Kiai Ma'ruf.
Sebelumnya beredar kabar yang menyebut Yenny bakal menjadi menteri sosial di Kabinet Kerja.
"Ke depan kami terus memberikan kontribusi dan memberikan input yang positif bagi beliau agar menguatkan beliau memimpin negeri ini,” kata Yenny. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - Maruf Unggul Sementara di Jawa Barat
Redaktur : Tim Redaksi