jpnn.com, JAKARTA - Joko Widodo kembali menyandang status sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu sebagai capres, Kamis (20/9).
Selanjutnya, capres yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu akan mengambil nomor urut yang akan dipasang di surat suara. KPU akan menggelar penarikan nomor urut capres pada Jumat (21/9) malam.
BACA JUGA: KPU Siap Banget Ladeni Oso
Jokowi mengaku tak menginginkan nomor tertentu. Berapa pun nomornya, Jokowi akan mensyukurinya.
"Dapat nomor satu alhamdulillah, dapat nomor dua alhamdulillah,” ujarnya usai makan siang di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/9).
BACA JUGA: Hindari Bentrok, Polisi Cegah Massa Capres Berbaur di KPU
Apakah Jokowi ingin mengulangi nomor 2 seperti saat berduet dengan Jusuf Kalla di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014? Mantan gubernur DKI itu menegaskan, yang terpenting bukan nomornya, melainkan dukungan rakyat.
"Menurut saya yang paling penting bukan nomornya, paling penting kepercayaan rakyat yang harus kita jaga," tegasnya.
BACA JUGA: Rizal Ramli Sebut Enggar Bikin Jokowi Sulit Menang Lagi
Jokowi juga tak memiliki persiapan khusus untuk kampanye. "Persiapan saya kerja saja," tegas Presiden Ketujuh RI ini.
Rencananya, Jokowi akan menuju KPU bersama Kiai Ma'ruf malam nanti. Mereka akan berangkat dari Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Minta Jokowi Pecat Menteri Berkualitas Rendah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam