jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengklaim tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia justru mengaku tidak pernah mengeluarkan pernyataan akan menaikkan harga BBM.
"Yang mau menaikan BBM itu siapa? Yang mau ada bantuan langsung itu siapa?" ujar pria yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu di Balai Kota, DKI, Senin (8/9).
BACA JUGA: KPK Batasi Ruang Gerak Istri Suryadharma Ali
Jokowi menegaskan bahwa dirinya selama ini hanya mengeluarkan pernyataan akan mengalihkan subsidi BBM ke usaha produktif pertanian. "Mengalihkan subsidi BBM ke usaha produktif, di desa di kampung, untuk petani untuk nelayan itu," katanya.
Meski membantah mengeluarkan pernyataan akan menaikkan harga BBM, Jokowi mengaku belum menemukan formula tepat untuk menjalankan idenya tersebut. "Ya sistemnya baru dibahas," katanya.
BACA JUGA: KPK Resmi Cegah Istri Suryadharma Ali dan Anggota DPR
Beberapa saat lalu Jokowi menyempatkan diri menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta agar SBY menaikkan harga BBM sebelum mengakhiri masa jabatannya.
Sayangnya, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh SBY. Karena menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu urusan kenaikan BBM adalah tanggung jawab masing-masing pemerintah.(rmo/jpnn)
BACA JUGA: Masih Sisir Rekening Jero, PPATK Belum Setor LHA ke KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdakwa Kasus Dermaga Sabang Terancam 20 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi