Jokowi Merasa Jadi Semut

Sabtu, 25 Agustus 2012 – 17:44 WIB
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan bahwa putaran kedua Pilkada DKI 2012 akan berbeda dibanding putaran pertama. Pria yang biasa disapa Jokowi itu mengibaratkan putaran kedua sebagai persaingan koalisi gajah melawan koalisi semut.

"Kondisi dulu, waktu Pilkada putaran pertama sama sekarang beda sama sekali, sangat berbeda dengan putaran kedua. Sekarang ini Jokowi dikeroyok partai-partai besar," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara halal bihalal bersama tim pemenangannya di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).

Meski begitu Jokowi mengaku tidak risau dengan koalisi partai besar yang akan melawannya dalam putaran kedua Pilkada DKI 2012. Dengan hanya didukung dua partai politik, pria ceking yang mengaku sebagai penggemar musik Rhoma Irama itu yakin akan mendapat dukungan besar dari masyarakat yang diibaratkan sebagai semut.

"Koalisi kita adalah koalisi rakyat, koalisi masyarakat. Koalisi kita adalah seperti koalisi gajah melawan semut, gajahnya banyak tetapi semutnya jauh lebih banyak," ujar Jokowi.

Jokowi menghimbau tim kampanye dan seluruh simpatisan pendukungnya untuk bersikap bijak menghadapi putaran kedua Pilkada DKI. Ia meminta agar timnya menggunakan kepala dingin dalam menyikapi isu SARA yang marak jelang putaran kedua.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan tim kampanyenya untuk lebih berhati-hati menghadapi putaran kedua Pilkada DKI. Ia memotivasi timnya untuk tetap bersemangat menghadapi putaran final.

"Kita harus hati-hati, sekarang ini Jokowi-Basuki  dikepung partai-partai besar. Yang kita hadapi saat ini adalah partai besar. Menghadapinya, kita harus semangat tanpa batas," papar Walikota Solo itu. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu SARA Merebak, Panwaslu Mandul

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler