Jokowi Minta Aparat Tangkap Pelaku Kampanye Hitam di Bulan Ramadan

Sabtu, 28 Juni 2014 – 03:30 WIB

jpnn.com - MALANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo ogah basa basi menyikapi potensi maraknya kampanye hitam di bulan suci Ramadan. Capres yang biasa disapa Jokowi ini menegaskan, aparat harus segera menangkap pelaku penyebar fitnah tanpa kecuali.

"Ya bukan himbauan, yang buat isu-isu itu harus segera ditangkap, yang buat fitnah segera ditangkap," kata Jokowi kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6) malam.

BACA JUGA: Fadli Jamin Prabowo Siap Terima Hasil Pilpres Nanti

Jokowi menambahkan, mayoritas masyarakat pada dasarnya menginginkan pemilu damai. Karena itu, selama tidak ada orang-orang yang melakukan provokasi maka situasi akan tetap kondusif.

"Masyarakat tuh sebenarnya adem-adem aja, dingin-dingin aja, panas tuh karena ada yang kipasin dengan cara seperti itu, hembuskan dengan isu-isu menghasut, nggak bener," ujarnya.

BACA JUGA: Ramadan, Jokowi Kampanye Sambil Ibadah

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa berkampanye di rumah ibadah merupakan pelanggaran pemilu. Ia pun berharap semua pihak menahan diri untuk tidak memanfaatkan momen bulan suci Ramadan demi kepentingan politik.

"Kalau saya sih, masalah ibadah ya ibadah, masalah magriban ya magriban, taraweh ya taraweh, jangan dicampur aduk," tandasnya.(dil/jpnn)

BACA JUGA: Anggap Surat Prabowo untuk Guru PNS Salahi Etika

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Hari Santri Nasional untuk Tunjukkan Perhatian ke Kiai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler